Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Dinilai Sukses, Kemendagri Tetap Berikan Catatan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 berjalan dengan baik. Namun, tetap ada catatan yang perlu dievaluasi.
Warga menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Cipondoh, Tangerang Kota, Banten, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Warga menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Cipondoh, Tangerang Kota, Banten, Rabu (27/6/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 berjalan dengan baik. Namun, tetap ada catatan yang perlu dievaluasi.

Koordinator Desk Pilkada Kemendagri Suhajar Diantoro mengatakan masih ada permasalahan soal daftar pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tapi memiliki e-KTP.

"Kondisi tersebut banyak ditemui di lapangan. Masih adanya kurang kesamaan persepsi antara Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan saksi sehingga ada beberapa hal tidak terakomodir," paparnya di Gedung Kemendagri, Kamis (28/6/2018).

Suhajar menjelaskan ada pendapat pelaksanaan Pilkada 2018 bakal berlangsung dengan tensi tinggi. Untuk mengatasinya, pemerintah bersama TNI, Polri, dan tokoh masyarakat melakukan pengawasan ekstra ketat untuk membuat pelaksanaan pesta demokrasi ini berjalan lancar.

Secara keseluruhan, ada 1.107.310 aparat yang dikerahkan untuk mengamankan Pilkada. Semua itu terbagi menjadi 184.013 anggota Polri, 99.559 anggota TNI, dan 823.738 anggota Linmas.

Pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini dilakukan di 171 daerah yang meliputi 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten.

Sementara itu, Kemendagri mencatat ada 518 pasangan calon yang memenuhi syarat. Dari total tersebut 435 di antaranya atau sebanyak 84,4% diusung oleh partai politik, sedangkan 83 pasangan atau 15,6% sisanya merupakan pasangan calon perseorangan.

Latar belakang calon yang bertarung pada Pilkada 2018 yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 153 calon, TNI-Polri 13 calon, politisi 448, dan swasta 510 calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper