Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Masa Tenang, Pelaporan Kampanye Hitam di Kota Bandung Melonjak 75%

Pelaporan atas kampanye hitam menjelang pemilihan umum mengalami peningkatan pada masa tenang, seperti yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Petugas mengangkut kardus berisi surat suara yang akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/6/2018)./JIBI-Rachman
Petugas mengangkut kardus berisi surat suara yang akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/6/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, BANDUNG — Pelaporan atas kampanye hitam menjelang pemilihan umum mengalami peningkatan pada masa tenang, seperti yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Bandung Farhatun Fauziyyah mengatakan pada masa tenang jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tercatat terjadi peningkatan hingga 75%  atas pelaporan dugaan kampanye hitam selama masa tahapan pemilu dilaksanakan.

“Pemilu Wali Kota (Pilwalkot) dan Pemilu Gubernur (Pilgub) sama, peningkatannya sampai 75%. Kami sampai kelelahan menampung semua laporan masyarakat, pertanyaan, keluhan, dan lain sebagainya dari masyarakat,” paparnya di acara Bandung Menjawab, di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (26/6/2018).

Menurut Farhatun, terjadi pergeseran tren yang terjadi pada masa tenang kali ini. Jika pada tahapan pemilu sebelumnya banyak dugaan pelanggaran yang ditemukan oleh Panwaslu Kota Bandung, maka sekarang yang terjadi adalah pelaporan dari masyarakat.

“Menyikapi hal tersebut,  Panwas dan jajarannya hingga ke tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) melakukan patroli. Patroli itu dilakukan sampai ke titik rawan di TPS yang berpotensi terjadi kerawanan. Patroli itu selain untuk mengawasi hal-hal yang seperti itu juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mencoblos,” terangnya.

Farhatun melanjutkan segala potensi pelanggaran akan sangat mungkin terjadi pada masa tenang ini, terlebih pada malam sebelum pencoblosan. Pihaknya pun akan terus melakukan pengawasan terkait kemungkinan pelanggaran-pelanggaran yang akan terjadi.

“Segala potensi bisa terjadi pada masa-masa kritis seperti in  karena seluruh pasangan calon berlomba-lomba ingin memastikan dirinya bisa dipilih oleh seluruh masyarakat di Kota Bandung,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper