Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ledakan di Addis Ababa Tewaskan Sejumlah Orang, PM Ethiopia Nyaris Jadi Korban

Sebuah ledakan terjadi di kampanye politik di Addis Ababa, Ethiopia dan menewaskan sejumlah orang.
PM Ethiopia Abiy Ahmed menghadiri sebuah acara ketika mengunjungi Ambo di Oromiya, Ethiopia, Rabu (11/4)./Reuters-Tiksa Negeri
PM Ethiopia Abiy Ahmed menghadiri sebuah acara ketika mengunjungi Ambo di Oromiya, Ethiopia, Rabu (11/4)./Reuters-Tiksa Negeri

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebuah ledakan terjadi di kampanye politik di Addis Ababa, Ethiopia dan menewaskan sejumlah orang.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/6/2018), ledakan itu terjadi di sebuah reli mendukung Perdana Menteri (PM) Ethiopia Abiy Ahmed, yang baru diangkat pada April 2018.

"Ada beberapa warga Ethiopia yang terluka. Ada beberapa orang yang kehilangan nyawanya," ujar Abiy melalui siaran televisi beberapa saat setelah ledakan.

Ledakan tersebut terjadi setelah dia selesai berpidato di Lapangan Meskel di Addis Ababa. Abiy menggambarkan peristiwa itu sebagai sebuah percobaan gagal oleh pihak-pihak yang tidak ingin melihat Ethiopia bersatu.

"Itu granat. Seseorang mencoba melemparnya ke panggung ketika PM Abiy sedang berada di atasnya," ungkap Seyoum Teshome, seorang panitia reli tersebut.

Dia mengaku melihat lima orang terluka setelah ledakan terjadi.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban yang jatuh dalam peristiwa ini. 

Sebagai PM yang baru diangkat, Abiy membuat kaget warga negara di utara Afrika itu ketika menyatakan akan menerapkan perjanjian perdamaian secara penuh dengan Eritrea dan mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama dua tahun dengan negara tetangganya tersebut.

Perjanjian perdamaian itu sebenarnya sudah diteken kedua negara pada 2000 untuk menghentikan konflik yang sudah berlangsung lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper