Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontes Kartun Nabi Muhammad: Geert Wilders Tuai Kecaman Netizen Dunia

Politisi Belanda Geert Wilders kembali membuat kontroversi yang memancing kemarahan Umat Muslim di seluruh dunia, setelah mengumumkan kontes menggambar kartu Nabi Muhammad di Parlemen Belanda.
Politisi Belanda anti-Islam, Geert Wilders/sueddeutsche.de
Politisi Belanda anti-Islam, Geert Wilders/sueddeutsche.de

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi Belanda Geert Wilders kembali membuat kontroversi yang memancing kemarahan Umat Muslim di seluruh dunia, setelah mengumumkan kontes menggambar kartu Nabi Muhammad di Parlemen Belanda.

“Nabi Muhammad akan ke parlemen untuk pertama kalinya, kontes menggambar kartun Nabi Muhammad akan diadakan di gedung parlemen,” ujar Wilders di akun Instagram pribadinya, Kamis (17/6/2018).

Wilders membagikan selebaran tentang kontes kartun Nabi Muhammad di seluruh akun media sosial pribadinya pada hari Kamis, sehari sebelum Hari Raya Idulfitri 1439 kemarin. Dalam postingannya tersebut, Wilders juga mengumumkan kontes terbuka untuk seluruh kartunis dari seluruh dunia.

Berdasar keterangan yang dikutip dari Reuters, Kamis (21/6/2018), Partai Kebebasan Belanda (PVV) mengatakan, kontes menggambar kartun Nabi Muhammad ini sudah disetujui di parlemen Belanda oleh Badan Anti-Terorisme Belanda, NCTV.

Wilders mengatakan dalam Twitter pribadinya pada Senin (18/6/2018), sudah menerima lebih dari 100 gambar dan dia juga mengumumkan kontes menggambar kartun Nabi Muhammad akan diumumkan pada akhir tahun 2018 di parlemen Belanda.

Akibat perbuatannya tersebut, Wilders mendapatkan kecaman keras dari Netizen seluruh penjuru dunia. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Wilders mendapatkan 36.000 kecaman dan cibiran.

Berikut beberapa di antaranya:.

“@_wahyuggwp why always Islam”

“@fad.li you have no idea what you’re doing. Thanks Instagram for not deleting this ignorance”

“@amirulllshafiqqq please respect each other sir….”

Banyak dari Netizen mengecam apa yang dilakukan Wilders ini sudah melukai hati umat Muslim di seluruh dunia, dan perbuatannya tersebut bukanlah aksi perdamain, melainkan memecah umat di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper