Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 20 JUNI: ECB Tak Akan Buru-Buru, Harga Minyak Tertekan Sentimen Pertemuan OPEC dan Perang Tarif

Berita seputar langkah hati-hati Bank Sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga acuan serta harga minyak yang tertekan sentiment OPEC dan perang tarif mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Rabu (20/6/2018).
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar langkah hati-hati Bank Sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga acuan serta harga minyak yang tertekan sentiment OPEC dan perang tarif mewarnai sejumlah media nasional pada hari ini, Rabu (20/6/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:

ECB Tak Akan Buru-Buru. Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi berjanji bahwa ECB tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan. (Bisnis Indonesia)

Harga Minyak Tertekan Sentimen Pertemuan OPEC dan Perang Tarif. Harga minyak jatuh ke bawah US$66 per barel setelah trader memberikan sentimen terhadap diskusi pertemuan organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) serta kenaikan tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

Pertemuan Trump dan Kim Positif Bagi Ekonomi Dunia. Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada Selasa (12/6) pekan lalu diharapkan bisa membawa dampak positif bagi iklim ekonomi global. Selain bisa membawa perubahan pada harga minyak dunia, pertemuan itu juga bisa menumbuhkan pariwisata dan perdagangan.

Trump Kembali Mengancam China. Ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China nyatanya terus berlanjut. Rentetan proses pembicaraan kedua pihak yang telah berjalan dua putaran, belum membuahkan hasil positif.

Upaya Tekan Kredit Macet. Pengawas Bank Sentral Eropa alias European Central Bank (ECB) mencari cara menekan pemberi pinjaman di zona Eropa menangani pinjaman buruk mereka. Setelah proposal sebelumnya menimbulkan kontroversial. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper