Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Finlandia Sepakat Perkuat Kerja Sama di Tiga Bidang

Indonesia dan Finlandia menyepakati untuk terus memperdalam skala kerja sama kedua belah pihak.
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto (kiri) berjalan di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/11). /Antara
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto (kiri) berjalan di teras belakang Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/11). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dan Finlandia menyepakati untuk terus memperdalam skala kerja sama kedua belah pihak.

Pada tahun lalu, Kementerian Luar Negeri mencatat kedua negara telah mencapai perkembangan yang sangat signifikan. Jika dirinci, perdagangan bilateral kedua negara naik 66%, angka wisatawan Finlandia naik lebih 21%, dan Finnair juga sudah melakukan penerbangan dari Helsinki ke Bali.

Terkait hal ini, kedua pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama di tiga bidang, yaitu kehutanan, energi terbarukan serta pendidikan dan ilmu pengetahuan.

"Satu isu pending yang telah disepakati untuk segera diselesaikan adalah kerjasama pembebasan visa untuk pemegang paspor diplomatik dan dinas. Finlandia berjanji akan segera menyampaikan tanggapan terhadap draf MOU yang disampaikan Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi melalui rilisnya, hari Selasa (19/6/2018).

Mengenai ekspor Indonesia, secara khusus Retno menyinggung mengenai semakin meningkatnya ekspor kopi Indonesia. Beraneka biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia dapat diperoleh di berbagai supermarket di Finlandia.

Menurut laporan Dubes RI Helsinki, paling sedikit terdapat 16 jenis kopi Indonesia yang sudah masuk ke pasar Finlandia.

Dia juga meminta perhatian mengenai kelapa sawit Indonesia, yang masih mengalami perlakuan diskriminatif oleh Eropa.

Selain isu ekonomi, kedua negara yang diwakili oleh menteri luar negerinya juga membahas isu-isu global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk isu Afghanistan, keamanan di Timur Tengah, Laut Cina Selatan, serta perkembangan terkini di Eropa.

Lainnya, terdapat satu kerjasama baru yang telah disepakati yaitu di bidang interfaith dialogue. Pertemuan pertama interfaith dialogue akan dilakukan September 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper