Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mercari Raup US$1,2 Miliar Lewat IPO

Mercari Inc. berhasil menjadi usaha rintisan dari Jepang yang bernilai US$1 miliar. Namun kesuksesannya memasuki AS akan membuatnya menjadi unicorn sebenarnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Mercari Inc. berhasil menjadi usaha rintisan dari Jepang yang bernilai US$1 miliar. Namun kesuksesannya memasuki AS akan membuatnya menjadi unicorn sebenarnya.

Mercari, pasar daring Jepang, berhasil meraup 130,5 miliar yen (US$1,2 miliar) dalam penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Tokyo pekan lalu, setelah dihargai di atas target kisaran.

Seiring dengan investor mulai bersiaga memulai perdagangannya, pertanyaan besar mulai muncul mengenai akankah perusahaan dapat mengeksekusikan rencana ambisius untuk ekspansi keluar negeri.

Pasalnya, sejauh ini belum ada perusahaan rintisan teknologi Negeri Sakura yang berhasil melakukannya.

“Masih ada ruang untuk terjadi gangguan, seiring dengan banyaknya orang menggunakan ponsel,” kata Hans Tung, Managing Partner di GGV Capital, yang memberikan investasi kepada pesaing Mercari seperti Wish, Poshmark, dan OfferUp, seperti dikutip Bloomberg, Senin (18/6/2018).

Kendati Tung menyatakan bahwa Mercari bisa disebut sukses di Jepang, prospeknya di AS masih belum dapat ditentukan.

Adapun untuk sukses, Mercari harus dapat menarik pengguna seperti Brandon Harris yang menggunakan Mercari untuk menjual barang-barang yang dapat dikoleksi, video games, dan barang-barang lainnya.

Aplikasi yang menawarkan teknologi antar-muka langsung (straightforward interface) dan aturan melarang foto stok membuatnya atraktif untuk pengguna biasa seperti Harris, yang menjual sedikit barang per minggu.

“Jika Mercari adalah garage sale, maka EBay akan lebih seperti toko resmi dengan pasar yang besar. Mercari menjadi ‘tetangga yang ramah’ untuk anda menjual,” ujar Harris.

Adapun Mercari telah menjadi pasar default Jepang untuk jual-beli barang-barang bekas, seperti ponsel pintar, di mana unduhan aplikasinya telah mencapai 71 juta dalam lima tahun sejak debutnya.

Perusahaan yang berbasis di Tokyo ini memulai debutnya di AS pada 2014, dengan bergabung bersama jejeran panjang usaha rintisan seperti OfferUp, Letgo, Wish, dan Poshmark. Usaha rintisan tersebut memiliki tujuan untuk menarik pengguna dari pasar daring seperti EBay Inc., Amazon.com Inc., dan Craiglist Inc.

Hingga akhir Maret 2018, unduhan aplikasi Mercari di AS telah mencapai 37 juta atau sekitar setengah dari total di Jepang.

‘Mengingat ukuran populasi di AS, angka unduhan Mercari masih rendah. Mereka harus menemukan formula untuk dapat sukses di sana,” kata Tomoichiro Kubota, analis di Matsui Securities Co. di Tokyo.

Namun, menurut Andrew Jackson, Head of Japanese Equities di Soochow CSSD Capital Markets di Singapura, tantangan luar negeri belum berhasil menekan antusiasme saham Mercari yang diperdagangkan 30% di atas harga penawarannya di pasar gray.

Mercari telah menjual 43,5 juta sahamnya sebesar 3.000 ten per lembar saham, termasuk saham tambahan lewat greenshoe allotment. Investor dari AS dan Eropa pun akan membeli 7,9 juta saham yang ada dan 16 juta saham baru.

“Ada alasan untuk percaya bahwa orang-orang di AS dapat menjual barang-barang yang sudah tidak digunakan sebagai jalan untuk gaya hidup yang lebih sederhana dan pintar,” kata Takahiro Kazahaya, analis Deutsche Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Anggi Oktarinda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper