Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Pembangkit KA Gajayana Terbakar, Perjalanan Terlambat 42 Menit

Sebuah kebakaran terjadi pada kereta pembangkit di KA Gajayana Lebaran, Minggu (17/6/2018). manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan kebakaran terjadi di Stasiun Nganjuk, Jawa Timur pukul 11.10 WIB saat kereta tengah resmi berhenti.
Manajer PT KAI DAOP IV Semarang Dwi Erni Ratnawati (kiri) melakukan pengecekan rangkaian kereta Api Selasa (5/6/2018)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Manajer PT KAI DAOP IV Semarang Dwi Erni Ratnawati (kiri) melakukan pengecekan rangkaian kereta Api Selasa (5/6/2018)./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi pada kereta pembangkit di KA Gajayana Lebaran, Minggu (17/6/2018).

Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto mengatakan kebakaran terjadi di Stasiun Nganjuk, Jawa Timur pukul 11.10 WIB saat kereta tengah berhenti.

Pada pukul 11.20 WIB Pemadam Kebakaran Kabupaten Nganjuk tiba di lokasi kebakaran, dan pada 11.35 WIB kebakaran tersebut berhasil dipadamkan.

"Jam 11.46 WIB KA Gajayana tambahan Lebaran diberangkatkan kembali dari stasiun nganjuk dan terlambat 42 menit," kata Supriyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (17/6/2018).

Dia menyatakan, berdasarkan informasi sementara, kebakaran bersumber dari genset. Selanjutmya KA Gajayana lebaran akan dilakukan penggantian pembangkit di stasiun Kertosono, dan akan dikirim dari Madiun dengan KA 188 (Logawa).

"PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper