Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Tembak Mati Pembunuh Sopir Grab

Tim Reserse Kejahatan dan Kekerasan Polda Sumatera Selatan menembak mati satu dari tiga pembunuh dan perampok sopir taksi daring Grab Aji Saputra pada Rabu (13/6) malam.
Grab/Reuters-Edgar Su
Grab/Reuters-Edgar Su

Kabar24.com, PALEMBANG - Tim Reserse Kejahatan dan Kekerasan Polda Sumatera Selatan menembak mati satu dari tiga pembunuh dan perampok sopir taksi daring Grab Aji Saputra pada Rabu (13/6) malam.

Keberhasilan mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan sopir Grab tersebut diungkapkan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara seusai melihat kondisi jenazah pembunuh sopir taksi daring itu di Kamar Mayat Rumah Sakit Bhayangkara di Palembang, Sabtu sore.

Kapolda pada kesempatan itu menjelaskan pihaknya hari ini berhasil menangkap tiga tersangka pelaku pembunuh sopir Grab, dengan kondisi dua orang dalam keadaan hidup dan satu meninggal dunia karena saat akan ditangkap melawan petugas.

Tersangka perampok dan pembunuh sopir taksi daring tersebut ditangkap di Kabupaten Musirawas bersama barang bukti mobil milik korban, katanya.

Dia menjelaskan, kasus perampokan dan pembunuhan sopir taksi daring itu terjadi pada Rabu (13/6) malam, pada saat itu korban menerima permintaan dari rombongan tersangka dan menjemput mereka di pusat pertokoan JM Sukarami dengan tujuan kawasan Jalan Suka Bangun, Palembang.?

Dalam perjalanan mengantar tersangka, korban dihabisi ketiga pelaku dan mayatnya dibuang di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin perbatasan dengan Musirawas.

Jenazah sopir taksi daring itu ditemukan masyarakat yang akan memancing ikan pada Kamis (14/6) sore tersangkut di bawah jembatan Kompleks Perumahan Pemda.

Saat korban ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan di tubuhnya terdapat bekas jeratan pada leher dan luka tusuk di bagian dada sebelah kanan.

Jenazah korban sudah diserahkan dan dimakamkan oleh pihak keluarganya, sementara jenazah seorang tersangka saat ini masih diamankan di RS Bhayangkara untuk kepentingan penyidikan, sedangkan dua tersangka yang masih hidup sedang menjalani pemeriksaan intensif, kata Irjen Zulkarnain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper