Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus 88 Selidiki Kelompok Teror Tiga Orang Terduga Teroris di Blitar

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali meringkus tiga orang terduga teroris yang salah satunya berkamuflase profesi sebagai dokter berinisial NH pada Rabu (13/6/2018) di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar Jawa Timur.
Personel Densus Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah kontrakan saat penggerebekan di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/6) malam. Penggerebekan dan penggeledahan tersebut dilakukan karena rumah kontrakan tersebut diduga dihuni oleh terduga teroris./Antara
Personel Densus Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah kontrakan saat penggerebekan di Kelurahan Bajang, Kecamatan Talun, Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/6) malam. Penggerebekan dan penggeledahan tersebut dilakukan karena rumah kontrakan tersebut diduga dihuni oleh terduga teroris./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali meringkus tiga orang terduga teroris yang salah satunya berkamuflase profesi sebagai dokter berinisial NH pada Rabu (13/6/2018) di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal mengatakan Densus 88 Antiteror sampai kini masih mendalami afiliasi kelompok teroris ketiga orang berinisial NH, SZ dan AN yang berhasil ditangkap semalam.

Iqbal menjelaskan ketiga orang terduga teroris tersebut sudah diamankan Densus 88 Antiteror dari kontrakan sekaligus tempat praktik pengobatan bekam terduga teroris berinisial NH.

"Jadi sampai saat ini kami masih mendalami ketiga terduga teroris ini, baik kelompoknya maupun siapa-siapa saja yang akan melakukan aksi teror dari kelompok ini," tuturnya, Kamis (14/6/2018).

Dia optimistis Densus 88 Antiteror akan mengungkap afiliasi kelompok teroris ketiga orang tersebut dalam waktu dekat. Iqbal juga mengimbau kepada publik agar tetap tenang, karena potensi aksi teror jelang Hari Raya Idulfitri tidak terlalu besar.

"Jadi sabar ya. Kami akan ungkap dan sampaikan semuanya kepada publik, kan baru ditangkap tadi malam. Jadi masih ditelusuri dulu," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper