Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rentan Diretas Rusia, Warga AS Diimbau Tak Bawa Perangkat Elektronik ke Piala Dunia 2018

Badan intelijen AS menyarankan agar warga Negeri Paman Sam yang akan bepergian ke Rusia untuk menonton Piala Dunia 2018 tidak membawa perangkat elektroniknya.
Piala Dunia 2018 akan digelar di Rusia pada 14 Juni-15 Juli 2018./Reuters
Piala Dunia 2018 akan digelar di Rusia pada 14 Juni-15 Juli 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan intelijen AS menyarankan agar warga Negeri Paman Sam yang akan bepergian ke Rusia untuk menonton Piala Dunia 2018 tidak membawa perangkat elektroniknya.

Pasalnya, ada kemungkinan perangkat elektronik tersebut bakal diretas oleh kelompok kriminal atau Pemerintah Rusia.

Reuters melansir Rabu (13/6/2018), Direktur US National Counterintelligence and Security Center William Evanina menyatakan para peretas kemungkinan akan tetap meretas warga AS yang bukan termasuk orang penting.

"Jika Anda berencana membawa ponsel, laptop, PDA, atau perangkat elektronik lainnya--jangan salah--semua data di perangkat tersebut (terutama informasi rahasia tentang identitas Anda) bisa diakses oleh Pemerintah Rusia maupun kelompok kejahatan siber," paparnya.

Meski pejabat pemerintah dan korporasi adalah yang paling berisiko, lanjut Evanina, tapi semua orang dapat menjadi target.

"Jika Anda bisa berangkat tanpa perangkat tadi, jangan dibawa. Tetapi, jika harus dibawa maka bawalah perangkat yang berbeda dari yang biasa Anda gunakan dan copot baterainya ketika tidak digunakan," jelasnya.

Peringatan ini disampaikan menyusul penyelidikan yang dilakukan Kongres AS terhadap keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS pada 2016 dan apakah tim kampanye Donald Trump mengetahuinya ataupun mendapatkan bantuan dari hal itu.

Badan intelijen AS mengumumkan peringatan serupa terkait penyelenggaraan ajang olahraga internasional, termasuk Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan pada awal tahun ini.

Pejabat senior AS lainnya, yang tidak disebutkan namanya, mengklaim badan intelijen Inggris juga telah mengeluarkan peringatan serupa kepada rakyat Inggris dan tim nasionalnya.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris menyatakan akan memberikan nasihat keamanan siber kepada asosiasi sepakbola Inggris sebelum berangkat ke Rusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper