Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow Alami Serangan Jantung

Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, menderita serangan jantung dan dirawat di rumah sakit wilayah Washington pada Selasa (12/6/2018), ungkap Presiden AS Donald Trump pada akun Twitternya.
Larry Kudlow/Reuters
Larry Kudlow/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, menderita serangan jantung dan dirawat di rumah sakit wilayah Washington pada Selasa (12/6/2018), ungkap Presiden AS Donald Trump pada akun Twitternya.

"Larry Kudlow, yang telah bekerja keras dalam perdagangan dan ekonomi, baru saja mengalami serangan jantung. Dia sekarang berada di Walter Reed Medical Center," kata Trump di Twitter beberapa menit sebelum dia dijadwalkan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura.

Kudlow (70 tahun), yang lama menjadi komentator televise diangkat oleh Trump pada bulan Maret untuk menggantikan Gary Cohn sebagai direktur Dewan Ekonomi Nasional.

Dilansir Reuters, Kudlow ikut hadir bersama dengan presiden di KTT G7 di Quebec pada hari Jumat dan Sabtu pekan lalu. Dia melakukan sejumlah wawancara media pada hari Minggu untuk gigih membela Trump setelah perselisihan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Kudlow yang juga menjabat sebagai penasihat ekonomi untuk mantan Presiden Ronald Reagan pada 1980-an ini dan juga bekerja di Wall Street, adalah pendukung kuat kebijakan ekonomi "sisi penawaran" yang fokus pada pemotongan pajak dan pengurangan peraturan.

Kudlow telah melewati suka dan duka dalam hidupnya, sempat mengalami kecanduan obat-obatan dan alkohol sebelum mampu berhenti lebih dari 20 tahun yang lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper