Bisnis.com, JAKARTA – Mantan bintang National Basketball Association (NBA) Dennis Rodman sepertinya juga tak ingin ketinggalan dengan euforia tatap muka bersejarah antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Rodman tiba di Singapura pada Senin malam (11/6/2018) waktu setempat untuk pertemuan pertama kedua pemimpin serta mengungkapkan antusiasmenya menjadi bagian dari pertemuan historikal ini.
Belum ada indikasi apakah Rodman akan terlibat dalam pembicaraan resmi kedua pemimpin, yang bertujuan untuk membuat Korea Utara melucuti ambisi senjata nuklir dan rudalnya dengan imbalan insentif ekonomi dan jaminan keamanan.
“Ini [pertemuan] harus berjalan cukup baik, tetapi orang-orang seharusnya tidak berharap begitu banyak untuk pertama kalinya,” kata Rodman kepada para awak media di bandara, seperti dikutip Reuters. “Peluangnya terbuka.”
Rodman adalah satu dari segelintir tokoh internasional yang mengunjungi Korea Utara dan bertemu Kim Jong-un secara pribadi. Kunjungan terakhirnya ke Korut dilakukan sekitar setahun lalu. Kim sendiri memang diketahui menggemari olahraga basket dan mengagumi Rodman.
Setelah kunjungan yang berlangsung lima hari itu, Rodman mengatakan kepada wartawan, “Saya hanya mencoba membuka peluang.”
Kunjungan Rodman ke Korea Utara disambut kritik dari beberapa politisi dan aktivis AS yang memandang dirinya hanya berfungsi sebagai umpan untuk propaganda Korea Utara.
Kunjungan Rodman sebelumnya ke Korea Utara termasuk untuk pertandingan bola basket yang ia selenggarakan dan sebuah event yang diabadikan dalam film dokumenter berjudul “Big Bang in Pyongyang”.
Di sisi lain, sebelum Trump menjadi Presiden, Rodman telah dua kali ambil bagian dalam acara “Celebrity Apprentice” dan memuji miliarder real estat tersebut selama kampanye presiden AS 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
