Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Kepegawaian Negara tengah menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan dalam pelaksanaan seleksi nasional seiring dengan rencana pemerintah untuk kembali membuka penerimaan CPNS 2018.
Infrastruktur tersebut mulai dengan proses pendaftaran secara online melalui https://sscn.bkn.go.id (web SSCN), seleksi administrasi, sampai dengan proses seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi Bidang (SKB).
Berdasarkan keterangan resmi pada Selasa (12/6/2018), BKN telah melakukan peningkatan kapasitas web SSCN karena diperkirkan akan terdapat 8-10 juta pendaftar.
Sistem Helpdesk dan pengaduan akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan, dan efisien. Sistem heldesk ini akan dibuat secara online maupun offline di kantor BKN dan 14 kantor regional BKN.
Pelaksanaan SKD dan SKB tetap menggunakan Computer Assited Test BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak. Diperkirakan penerimaan CPNS kali ini untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta.
Untuk itu BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT. Penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS. Masyarakat diminta untuk tidak pernah percaya jika ada pihak yang menjanjikan dapat membantu dalam penerimaan CPNS dengan atau tidak dengan imbalan tertentu.
Informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari web dan kanal informasi kementerian PAN dan RB, dan BKN. Untuk BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu web www.bkn.go.id serta media sosial twitter, facebook, instagram, serta youtube.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel