Bisnis.com, JAKARTA—Presiden AS Donald Trump untuk pertama kalinya menjamu kalangan penganut Islam untuk melaksanakan acara “Buka Bersama” di Gedung Putih, Rabu waktu setempat.
Trump, yang sering terjebak dalam retorika anti Islam tersebut menjamu para undangannya di ruangan State Dining Room.
Buka bersama kali ini merupakan yang pertama dilakukan Trump karena pada tahun lalu dia tidak melaksanakannya setelah terpilih menjadi presiden AS pada Pemilu 2016.
Jutaan warga Muslim AS melaksanakan ibadah puasa Ramadan yang akan berakhir pada 14 Juni mendatang.
Di antara 50 orang undangan pada acara jamuan itu terdapat Duta Besar Arab Saudi untuk AS Pangeran Khalid Bin Salman, serta Duta Besar Yordania Dina Kawar.
Sedangkan beberapa Duta Besar lainnya berasal dari Uni Emirat Arab, Mesir, Tunisia, Irak, Qatar, Bahrain, Maroko serta Aljazair dan Libya.
Baca Juga
"Saya mengucapkan selamat berpuasa kepada Anda semua, kepada warga Muslim dunia,” ujar Trump sebagaimana dikutip Channelnewsasia.com, Kamis (7/6/2018).
Dia juga mengatakan agar tali persaudaraan yang sudah terjalin selama ini dengan para pemimpin dan rakyat Timur Tengah bisa dipertahankan.
Tidak semua pemimpin kelompok Islam bersedia menghadiri undangan sang presiden. Trump pernah melarang kunjungan pendatang dari sejumlah negara berpenduduk mayoritas Islam masuk AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel