Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

'Ngebet' Cawapres Jokowi, Ternyata Begini Hasil Survei Muhaimin Iskandar

Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak menempati peringkat teratas dalam survei calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pulau Jawa.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar. /Bisnis
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar. /Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tidak menempati peringkat teratas dalam survei calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pulau Jawa.

Dalam survei yang digelar Charta Politika, nama Muhaimin Iskandar hanya meraup suara 3,3 persen di Provinsi Banten. Muhaimin berada di bawah nama-nama yang lebih unggul yaitu Gatot Nurmantyo dengan 5,5 persen; Anies Baswedan 5,4 persen; dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan 3,8 persen.

"Survei di Banten dilakukan terhadap 800 responden," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Muhaimin Iskandar selama ini diketahui getol mengampanyekan diri sebagai calon wakil presiden Jokowi. Ia bahkan telah membuka banyak posko Jokowi-Muhaimin atau Join di berbagai daerah. Muhaimin Iskandar bahkan menyatakan Jokowi akan rugi jika tak memilihnya sebagai calon wakil presiden.

"Ya rugi pasti, dari dulu sudah saya omongkan, sangat rugi," ujar Muhaimin Iskandar seperti dikutip Antara saat mengunjungi kantor PWNU Jabar, di Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung, Minggu (3/6/2018).

Menurut dia, apabila Jokowi bersanding dengannya, maka kesempatan memenangi Pilpres 2019 akan semakin besar. Hal ini didasarkan pada jumlah anggota Nahdlatul Ulama (NU) yang besar serta solid.

Namun, di lumbung suara NU di Jawa Timur, dalam survei yang digelar Charta Politika itu nama Muhaimin Iskandar juga tak moncer sebagai calon wakil presiden Jokowi.

Sebanyak 6,6 persen suara memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Jokowi. Berdasarkan survei itu, responden di Jawa Timur lebih banyak memilih Gatot Nurmantyo sebagai cawapres Jokowi yaitu 8,9 persen.

Di bawahnya ada nama AHY 7,7 persen. Disusul Muhaimin, kemudian Mahfud MD 5,2 persen, dan Anies Baswedan 4,5 persen.

Jawa Barat

Adapun di Jawa Barat, nama Muhaimin Iskandar tak masuk dalam lima besar sebagai calon wakil presiden Jokowi. Di provinsi ini, Gatot Nurmantyo menempati peringkat pertama sebagai cawapres Jokowi yakni 10,9 persen suara. Lalu AHY 8,1 persen dan Menteri Susi 3,8 persen suara, setara dengan Anies 3,8 persen. Lantas ada calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang meraih 2,3 persen suara.

Nama Muhaimin Iskandar masuk dalam lima besar cawapres Jokowi di Jawa Tengah. Ia berada di bawah Anies Baswedan yang meraih 5,2 persen suara responden. Di atas Anies ada nama Mahfud MD dengan 6,3 persen suara. Dan nomor satu masih dipegang oleh Gatot Nurmantyo.

Survei yang diadakan pada 23-29 Mei 2018 ini mewawancarai warga di masing-masing daerah secara acak yakni Banten 800 responden dengan margin of error 3,46 persen, Jawa Barat 1.200 responden, Jawa Tengah 1.200, serta Jawa Timur 1.200 orang. Jabar, Jateng, dan Jatim masing-masing memiliki margin of error 2,83 persen. Tingkat kepercayaan survei ini adalah 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper