Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Surat Terbuka Megawati Soal Insiden ‘Radar Bogor’

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan kepada seluruh kader partainya terkait pemberitaan soal gajinya sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (kiri) berbincang dengan anggota BPIP Mahfud MD pada acara Peringatan 73 Tahun Lahirnya Pancasila di Museum Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) (kiri) berbincang dengan anggota BPIP Mahfud MD pada acara Peringatan 73 Tahun Lahirnya Pancasila di Museum Filateli, Jakarta, Kamis (31/5/2018)./ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat terbuka yang ditujukan kepada seluruh kader partainya terkait pemberitaan soal gajinya sebagai ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam surat yang diterima para wartawan itu, Megawati meminta seluruh kader PDIP tak bertindak di luar kontrol dalam menyikapi polemik dan pemberitaan tentang besaran gajinya selaku ketua BPIP.

“Seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) diminta tidak bersikap reaksioner terkait dengan pemberitaan terkait gaji Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP),” menurut isi kutipan surat tersebut, Minggu (3/6/2018).

Megawati meminta agar seluruh kader "tenang saja" terkait isu yang berujung pada penyerangan terhadap kantor media ‘Radar Bogor’ yang memberitakan soal polemik tersebut.

Arahan itu disampaikan Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi Partai (Situation Room) PDIP, Muhammad Prananda Prabowo dalam surat terbukanya.

Dalam surat itu, putra Megawati itu mengaku telah menerima arahan dari Megawati selaku ketua umum PDIP.

Ada tiga hal yang menjadi poin penting dalam surat itu. Pertama, Prananda meminta seluruh kader PDIP tidak bersikap reaksioner.

“Tenang saja,” tutur Prananda mengutip arahan Megawati

Kedua, Prananda meminta seluruh kader PDIP agar menjadi bagian masyarakat yang mendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila.

Karena itu, seluruh kader PDIP harus mengedepankan hubungan baik dan silaturahmi dengan media massa serta mendukung terwujudnya media massa sebagai salah satu pilar demokrasi Pancasila.

“Jika ada pemberitaan yang dianggap kurang tepat, maka kewajiban seluruh kader adalah menyampaikan kepada media argumentasi yang berbasis pada data dan fakta, melalui cara yang telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Ketiga, setiap kader PDIP harus memegang teguh ajaran Bung Karno dan Pancasila 1 Juni 1945.

“Selalu memilih jalan musyawarah untuk mufakat dalam setiap persoalan. Jadilah banteng penjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Prananda dalam suratnya.

Sebelumnya, kader dan simpatisan PDIP kesal dengan redaksi ‘Radar Bogor’ terkait pemberitaan yang menampilkan foto Megawati dengan judul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta.'

Berita tersebut dianggap tendensius. Akibatnya, kantor ‘Radar Bogor ‘digeruduk oleh massa berseragam merah-merah khas partai berlambang banteng moncong putih, Rabu (30/5/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper