Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan KTT Trump-Kim, Tim Pendahulu Korut Tiba di Singapura

Seorang pembantu utama Pemimpin Korut Kim Jong Un tiba di Singapura tadi malam untuk menyiapkan pertemuan puncak dengan Presiden AS, Donald Trump.
KIm Jong-un dan istrinya Ri Sol-ju/Istimewa
KIm Jong-un dan istrinya Ri Sol-ju/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Seorang pembantu utama Pemimpin Korut Kim Jong Un tiba di Singapura tadi malam untuk menyiapkan pertemuan puncak dengan Presiden AS, Donald Trump.

Informasi itu disiarkan oleh jaringan media NHK Jepang sebagai pertanda positif akan berlangsungnya KTT tersebut.

Kim Chang Son, kepala staf Kim, terbang ke Singapura lewat Beijing tadi malam, menurut laporan itu sebagaimana dikutip Channelnewsasia.com, Selasa (29/5).

Ketika pejabat itu ditanya di bandara Beijing apakah dia terbang ke Singapura untuk melakukan pertemuan, dia mengelak. Dia hanya mengatakan "akan main” ke negara itu,” menurut cuplikan dari Nippon Television Network.

Pada waktu yang sama, sebuah tim pejabat AS, termasuk deputi kepala staf operasi Gedung Putih, Joe Hagin juga telah berangkat dari pangkalan Yokota Air Base di Jepang menuju Singapura, menurut NHK.

Gedung Putih menyatakan tim pendahuluan itu berangkat ke Singapura untuk bertemu mitranya dari Korea Utara.

Sementara itu, Kim Yong Chol, wakil ketua umum Partai Pekerja Korut dijadwalkan terbang ke AS besok setelah melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat China, menurut kantor berita Korea selatan, Yonhap.

Choe Kang Il, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korut, terlibat dalam pembicaraan soal amerika Utara juga terlihat di Bandara Beijing sebagimana dilaporkan Yonhap.

Sebelumnya para pejabat AS berangkat ke Korea Utara (Korut) untuk mempersiapkan pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un.

Pertemuan kedua pejabat negara itu dinilai merupakan sebuah kemajuan meski belum ada kepastian terselenggaranya pertemuan di antara kedua pemimpin.

Sung Kim, mantan duta besar AS untuk Korea Selatan dan perunding nuklir dengan Korea Utara yang kini menjadi diplomat di Filipina, dipanggil untuk memimpin pembicaraan persiapan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper