Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masjid di London Ini Terima Bitcoin Sebagai Sedekah

Cryptocurrency tampaknya sudah merasuk ke berbagai kalangan. Penggunaannya pun sudah makin luas, termasuk dalam bersedekah. Sebuah masjid di London, Inggris sekarang menerima bitcoin sebagai mata uang untuk bersedekah.
Ilustrasi/Pando
Ilustrasi/Pando

Bisnis.com, JAKARTA -- Cryptocurrency tampaknya sudah merasuk ke berbagai kalangan. Penggunaannya pun sudah makin luas, termasuk dalam bersedekah.

Tidak percaya? Sebuah masjid di London, Inggris sekarang menerima bitcoin sebagai mata uang untuk bersedekah.

Masjid Shacklewell Lane di Dalston, timur London, telah menerima bitcoin dan uang virtual lainnya sebagai upaya memperluas basis donatur mereka pada Ramadan kali ini. Selain itu, penerimaan cryptocurrency juga memangkas biaya konversi.

"Bagi donatur yang sudah mempunyai bitcoin atau ethereum, proses yang dilalui untuk mengonversi cryptocurrency ke pound atau dolar cukup merepotkan. Masjid sekarang menanggung beban itu," ungkap Lukasz Musial, konsultan yang membantu masjid tersebut dengan teknologi ini, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (29/5/2018).

Dia melanjutkan para donatur tinggal menekan tombol untuk mengirim donasinya ke rekening yang dituju. Bagi masjid tersebut, teknologi ini membantu mereka mendapatkan donasi dari seluruh dunia.

Meski mendapat tentangan karena bitcoin dinilai tidak sesuai dengan hukum Islam, imam Masjid Shacklewell Abdalla Adeyemi mempertahankan keputusan itu.

"Bitcoin sama saja dengan mata uang lainnya. Itu diterima oleh banyak orang. Kami sendiri tidak bertransaksi. Kami tidak terlibat, kami hanya menerima sumbangan," ujarnya.

Menurut Abdalla, ada beberapa masjid lain di London yang menerapkan teknologi yang sama. Penerimaan uang virtual disebut membantu Masjid Shacklewell untuk melipatgandakan donasinya tahun ini menjadi lebih dari 10.000 pound, atau sekitar Rp186,67 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper