Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo kembali menggelar rapat terbatas untuk membahas kesiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang tinggal hitungan bulan.
Dalam rapat terbatas (ratas) yang digelar di Kantor Kepresidenan, Senin (28/5/2018), Jokowi meminta laporan singkat terkait kesiapan infrastruktur, pelaksanaan teknis acara, dan kesiapan atlet Indonesia.
Tak hanya itu, Presiden juga meminta aparat keamanan untuk mengoordinasikan pengamanan penyelenggaraan Asian Games 2018 sehingga para negara peserta meyakini bahwa Indonesia memang aman untuk dikunjungi.
"Ketiga, publikasi promosi marketing, saya betul-betul ingin mendapatkan perhatian secara khusus. Yang kelihatan sudah bergerak di Jakarta maupun daerah hanya TNI dan Polri [promosi]," paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, persiapan Asian Games 2018 yang mencakup pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung menghabiskan sekitar Rp34 triliun dengan biaya operasional Rp7,2 triliun.
Total biaya sebesar Rp45 triliun dipakai untuk perbaikan Gelora Bung Karno dan Stadion Jakabaring serta pembangunan Wisma Atlet dan Light Rapid Transit (LRT).
Sementara itu, Deputi II Games Operation INASGOC Francis Wanadi sempat menyebutkan acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan menghabiskan dana sebesar US$55 juta. Selain itu, akan ada 5.500 pengisi acara yang sudah disiapkan dan dilatih sedemikian rupa untuk meramaikan acara pembukaan dan penutupan seremonial Asian Games 2018.
Dia juga menuturkan panitia Pelaksana Asian Games 2018 akan melibatkan ribuan seniman Indonesia baik dari penari, musisi dan pelaku seni kreatif Indonesia lainnya yang kredibilitasnya sudah teruji. Acara ini rencananya juga disiarkan di 43 negara yang terlibat Asian Games 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
