Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEI: Publik Puas Pada Kinerja Jokowi

Hasil survei lembaga kajian Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan sejak September 2017 hingga April 2018.
Presiden Joko Widodo berboncengan sepeda motor dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo berboncengan sepeda motor dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat kunjungan kerja di Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (12/4/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -  Hasil survei lembaga kajian Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan sejak September 2017 hingga April 2018.

"Pada survei September 2017 kepuasan publik sebesar 56,9 persen, meningkat pada April 2018 sebesar 65,1 persen," ujar Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Rikola Fedri dalam acara pemaparan hasil survei bertema "Isu-Isu Pemerintahan, Kinerja Presiden dan Gerakan Ganti Presiden 2019", di Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Fedri mengatakan tingkat kepuasan publik yang meningkat ini tidak linear dengan elektabilitas Jokowi yang sebesar 48,2 persen atau berada di bawah 50 persen.

Hal ini menurut dia, menjelaskan bahwa ada pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi, tetapi belum tentu memilih Jokowi dalam Pilpres 2019.

Dia mengatakan dari 65,1 persen responden yang menyatakan puas atas kinerja Jokowi, suaranya terbagi terhadap sosok lain yakni Prabowo, Agus Harimurti Yudhoyono dan Gatot Nurmantyo sehingga tingkat kepuasan itu tidak linear mendongkrak elektabilitas Jokowi.

"Selain itu, ada juga kemungkinan pemilih menunggu figur lain selain Jokowi dan Prabowo," ujar Fedri.

Lebih jauh dia mengatakan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi yang dianggap berhasil oleh publik di antaranya di bidang pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, transportasi umum, pendidikan, layanan birokrasi serta listrik dan air bersih.

Adapun yang dianggap belum berhasil antara lain dalam mengatasi masalah ketersediaan lapangan kerja, tingginya harga sembako, pemerataan kesejahteraan, pemberantasan korupsi, penegakkan hukum dan sektor pengadaan perumahan.

Menurut dia, elektabilitas Jokowi dapat ditingkatkan bergantung pada kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu.

Survei RTK dilakukan pada rentang 21 April-2 Mei 2018 dengan melibatkan 1.610 responden. Metode pengumpulan data survei menggunakan stratified systemic random sampling dengan tingkat "margin of error" 2,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper