Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polda Metro Bantah Kader HMI-MPO Terluka Parah Saat Demo Depan Istana

Polda Metro Jaya membantah ada kader Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi terluka parah saat bentrok dengan aparat pada aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden pada Senin 21 Mei 2018.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono/Antara
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Polda Metro Jaya membantah ada kader Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi terluka parah saat bentrok dengan aparat pada aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden pada Senin 21 Mei 2018.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan insiden bentrokan antara anggota Polri dan mahasiswa HMI-MPO itu berawal ketika para mahasiswa melakukan pembakaran ban di depan Istana Merdeka. Saat berusaha memadamkan api yang disulut mahasiswa HMI-MPO, petugas mendapatkan perlawanan dari mahasiwa hingga terjadi gesekan.

"Jadi sebenarnya tidak hanya mahasiswa saja yang terluka, anggota kami juga ada yang terluka akibat gesekan itu. Saya tegaskan di sini, tidak ada yang terluka parah atau kritis pada aksi itu," tuturnya, Rabu (23/5/2018).

Menurutnya, kader HMI-MPO yang mengalami luka-luka sudah dibawa anggota Polri ke Rumah Sakit Tarakan untuk diobati. Sementara itu, mahasiswa yang ditangkap pada malam saat insiden terjadi juga sudah mendapatkan penanganan pengobatan dari Polri.

"Jadi mahasiswa yang kami amankan itu tidak ditangkap, tetapi kami obati lalu kami pulangkan ke rumah masing-masing," katanya.

Berkaitan dengan rencana HMI-MPO yang akan melaporkan sejumlah anggota Polda Metro Jaya ke Komnas HAM, menurut Argo hal tersebut tidak masuk diakal, karena korban luka tidak hanya berasal dari mahasiswa melainkan juga dari Polri.

"Anggota Sabhara Polda Metro Jaya ada sekitar 4 orang yang luka-luka atas insiden itu. Mereka sudah kami minta untuk visum," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper