Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 22 MEI: Menanti Nasib Chimerica, Eropa Bagian Utara Berminat Posisi Gubernur ECB

Berita seputar keberlanjutan hubungan China dan Amerika Serikat serta Eropa Bagian Utara yang berminat posisi Gubernur Bank Sentral menjadi topik utama media nasional pada hari ini, Selasa (22/5/2018).
./.Bloomberg
./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Berita seputar keberlanjutan hubungan China dan Amerika Serikat serta Eropa Bagian Utara yang berminat posisi Gubernur Bank Sentral menjadi topik utama media nasional pada hari ini, Selasa (22/5/2018).

Berikut rangkuman berita global di sejumlah media nasional:

Menanti Nasib ‘Chimerica’. Kisah hubungan bilateral Amerika Serikat dan China memang selalu menjadi perhatian pasar. Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh dua negara ekonomi terbesar dunia itu pun seringkali ikut menjadi sentimen pergerakan pasar saham dan keuangan. Wajar saja melihat besarnya cakupan dua negara itu yang bisa memberikan efek domino bagi negara lainnya. (Bisnis Indonesia)

Eropa Bagian Utara Berminat Posisi Gubernur ECB. Eropa bagian Utara mengklaim kini gilirannya untuk memimpin otoritas kebijakan moneter Zona Euro setelah masa jabatan Gubernur ECB Mario Draghi berakhir pada Oktober 2019. (Bisnis Indonesia)

Tensi Perang Dagang Turun. Pembicaraan dagang untuk menghindari perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) terus bergerak maju. Pemerintah China memuji perubahan signifikan dari tensi perang dagang menjadi upaya mencapai perjanjian antar kedua negara. (Kontan)

Manufaktur Mendorong Ekspor Jepang Jepang Membaik. Realisasi ekspor Jepang membaik di April 2018. Nilai ekspor meningkat 7,8% secara year on year (yoy) pada April 2018 seiring kenaikan ekspor otomotif dan mesin untuk membuat semikonduktor. Ekspor yang meningkat dapat membantu pemulihan ekonomi setelah realisasi yang tidak menggembirakan di kuartal I 2018. (Kontan)

General Electric Merger Bisnis Transportasi. General Electric Co (GE) mendekati kesepakatan untuk menggabungkan bisnis transportasinya. Dua sumber Reuters mengatakan, General Electric akan merger produsen mesin kereta api dengan Wabtec Corp, pembuat peralatan rel kereta api. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper