Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Curigai China Pengaruhi Korut

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Presiden China Xi Jinping 'dapat memengaruhi' pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setelah rezimnya tiba-tiba bergeser ke nada yang tajam dan negatif pekan ini tentang prospek pertemuan yang direncanakan dengan AS pada Juni.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump./Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Presiden China Xi Jinping 'dapat memengaruhi' pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setelah rezimnya tiba-tiba bergeser ke nada yang tajam dan negatif pekan ini tentang prospek pertemuan yang direncanakan dengan AS pada Juni.

Trump mengungkapkan pernyataan itu kepada wartawan dalam pertemuan Oval Office dengan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, Kamis (17/5/2018) waktu setempat.

"Jika Anda ingat dua minggu lalu, tiba-tiba entah dari mana Kim Jong Un pergi ke China untuk menyapa lagi --kedua kalinya-- kepada Presiden Xi. Bisa jadi dia mempengaruhi Kim Jong Un. Kami akan melihat apa yang terjadi," katanya seperti dikutip Bloomberg.

Korut menunda pembicaraan dengan Seoul awal pekan ini, mengutip latihan militer AS-Korea Selatan yang direncanakan lama. Keputusan itu datang dengan peringatan kepada AS untuk 'berpikir dua kali' tentang nasib KTT Trump-Kim di Singapura 12 Juni. Pyongyang memperingatkan 'perpecahan' hubungan dengan Seoul yang menyebut para pejabat negara itu 'tidak tahu apa-apa dan tidak kompeten'.

Kim mengunjungi Xi di kota pelabuhan Cina, Dalian, 8 Mei setelah kejutan kunjungan dua hari ke Beijing pada akhir Maret. Suksesi cepat pertemuan menunjukkan hubungan kedua negara meningkat dengan cepat ketika Korut menggagas pembicaraan mengenai program nuklirnya.

Tetangga, yang bertempur bersama selama Perang Korea, telah tumbuh terpisah tahun lalu setelah China mendukung sanksi PBB yang mengekang impor energi Korut dan sumber daya asing lainnya untuk menekan agar Pyongyang menghentikan uji coba nuklir dan rudalnya. Sekarang kepentingan Cina dan Korut semakin selaras.

Korut bergantung pada China untuk mendukung ekonominya, sementara Xi dapat menggunakan hubungan yang lebih dekat dengan Kim sebagai leverage dalam pembicaraannya dengan Trump mengenai sengketa dagang antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Wakil Perdana Menteri China Liu He berada di Washington minggu ini untuk pembicaraan tingkat tinggi guna mencegah potensi perang dagang. Dia dijadwalkan bertemu dengan Trump hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Nancy Junita
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper