Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Tarik Investigasi Anti-Dumping Impor Sorgum AS

China menarik penyelidikan anti-dumping pada impor sorgum Amerika Serikat untuk mundur dari sengketa yang memicu kekacauan pada pasar biji-bijian global.
Wakil Perdana Menteri China Liu He/Reuters-Jason Lee
Wakil Perdana Menteri China Liu He/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA – China menarik keputusan untuk melakukan penyelidikan anti-dumping pada impor sorgum Amerika Serikat pada Jumat (18/5/2018) sebagai langkah untuk mundur dari sengketa yang menyebabkan kekacauan pada pasar biji-bijian global dan meningkatkan kekhawatiran akan kenaikan biaya dan kerusakan finansial.

Gerakan tersebut muncul saat Wakil Perdana Menteri China Liu He berada di Washington, AS, untuk membicarakan target yang ingin dicapai untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan antara AS dan China.

Menteri Perdagangan China Zhong Shan mengatakan hasil investigasi menunjukkan penalti anti-dumping dan anti-subsidi dan dapat meningkatkan biaya hidup bagi konsumen China.

Beijing mulai melakukan penyelidikan tersebut pada awal Februari sebagai balasan untuk Washington yang bereaksi terlampau agresif dalam perdagangan. Pada bulan lalu Pemerintah China menaruh deposito anti-dumping dalam jumlah besar untuk impor biji-bijian.

Skema deposito itu kemudian mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia, dengan hampir dua lusin kapal pengangkut sorgum AS tertahan di lautan, karena pedagang dan pembeli mulai bergegas menjual kargonya dengan diskon besar-besaran.

Penyelidikan tersebut memunculkan kekhawatiran pada kenaikan biaya pajak untuk pengiriman sorgum, yang biasa digunakan untuk membuat minuman keras liquor dan pakan ternak, yang apabila sampai ke peternak maka akan memicu kenaikan harga daging.

Zhong mengatakan akan mengembalikan deposito yang sudah terkumpul. Berita itu menjadi kabar baik bagi pembeli di China yang kapalnya tertahan di pelabuhan.

“Itu kabar baik, sekarang kami selamat. Kami akan membereskan barang-barang kami segera hari ini,” kata salah satu pedagang sorgum yang memiliki lebih dari 600 ton sorgum AS dan tertahan di pelabuhan China.

Data bea cukai China menunjukkan AS mengirimkan 4,76 juta ton sorgum ke China pada 2017, bernilai sekitar US$1,1 miliar dan menyumbang sekitar 5 juta ton impor biji-bijian ke China pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper