Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Minta Negara Lain Tidak Ikuti Langkah AS di Israel

Presiden Joko Widodo mengecam rencana kepindahan Kedutaan Besar AS ke Yerussalem dan meminta negara lain tidak mengikuti langkah tersebut.
Seorang pekerja memasang marka jalan yang menunjukkan lokasi Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem, Israel pada Senin (7/5)./Reuters-Ronen Zvulun
Seorang pekerja memasang marka jalan yang menunjukkan lokasi Kedutaan Besar AS yang baru di Yerusalem, Israel pada Senin (7/5)./Reuters-Ronen Zvulun

Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Joko Widodo mengecam rencana kepindahan Kedutaan Besar AS ke Yerussalem dan meminta negara lain tidak mengikuti langkah tersebut.

Dalam sambutannya ketika membuka Konferensi Ulama Trilateral Afghanistan, Indonesia dan Pakistan di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (11/5/2018), Presiden Jokowi menegaskan kembali posisi Indonesia atas konflik kemanusiaan di Palestina.

"Indonesia mengecam keras keputusan ini, keputusan pelanggaran ini melanggar resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB. Oleh karena itu, saya mendesak Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB untuk membahas isu tersebut dan mengambil langkah selanjutnya," katanya.

Pada saat yang sama, Jokowi meminta kepada negara-negara lain untuk tidak mengikuti langkah AS yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerussalem. Menurutnya, langkah AS ini mengganggu proses perdamaian dan juga mengancam kedamaian di kawasan itu sendiri.

"Kami bersama rakyat Indonesia akan berjuang dengan rakyat Palestina dan Palestina akan selalu ada di helaan nafas diplomasi Indonesia," ucap Jokowi.

Sebelumnya, AS sudah memproklamirkan bakal memajukan kepindahan kedutaan besar ke Yerussalem dari tahun depan menjadi tahun ini. Upacara peresmian kepindahan itu akan berlangsung pada 14 Mei 2018 dan bertepatan dengan 70 tahun berdirinya Israel.

Sementara itu, di Jakarta, massa aksi 115 "Indonesia Bebaskan Al-Quds" terus berdatangan sejak Jumat (11/5) dini hari menjelang salat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal. Mereka menggunakan atribut serta membawa bendera Palestina.

Pengamanan gabungan dari TNI/Polri dan Satpol Pamong Praja tampak ketat menjaga Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Merdeka Selatan.

Petugas TNI/Polri dan Satpol PP terlihat berjaga-jaga. Kedutaan Besar AS, yang berada di depan Istana Wakil Presiden dan bersebelahan dengan Balai Kota, sudah dipasangi gulungan kawat baja berduri dan dijaga petugas dari TNI dan Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper