Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendagri Ditembak Pria Bersenjata Api Dari Jarak Dekat. Ini Penjelasan Polisi Pakistan

Menteri Dalam Negeri Pakistan Ahsan Iqbal kemarin ditembak seorang pria bersenjata api dalam satu upaya pembunuhan menjelang pelaksanaan pemilu tahun ini.
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

 

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Pakistan Ahsan Iqbal kemarin ditembak seorang pria bersenjata api dalam satu upaya pembunuhan menjelang pelaksanaan pemilu tahun ini.

Kondisi Iqbal diperkirakan bisa bertahan hidup meski tembakan itu dilepaskan dari jarak pendek.

Polisi menyatakan pria bernama "Abid" yang berusia sekitar dua puluh tahun menembak Iqbal dengan menggunakan senjata laras pendek. Aparat keamanan berhasil melumpuhkan Iqbal dengan memukul tangan kanannya sebelum pria itu melepaskan tembakan kedua dan bersiap meninggalkan lokasi pertemuan politik di Punjab, ujar polisi senior Raja Riffat Mukhtar.

"Penyerang akan melepaskan tembakan kedua ketika polisi dan orang-orang dalam pertemuan itu menguasainya," kata Malik Ahmed Khan, seorang juru bicara pemerintah Punjab sebagaimana dikutip Channelnewsasia.com, Senin (7/5/2018).

Dia menambahkan bahwa Iqbal menjalani operasi, namun nyawanya tidak dalam bahaya.

Rekaman video kedatangan Iqbal yang dikeluarkan oleh partai berkuasa Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) menunjukkan dia dinaikkan ke sebuah helikopter menuju sebuah rumah sakit dan matanya terbuka ketika menjawab pertanyaan.

"Dia stabil ... dia baik-baik saja," kata seorang pejabat rumah sakit, yang minta tidak disebutkan namanya.

Penembakan Iqbal di daerah pemiihannya di distrik Narowal mengundang kecaman keras dari partai-partai politik dan pejabat negara itu. Pakistan kini tengah bersiap untuk melakukan transisi demokrasi yang kedua.

Liga Muslim Pakistan-Nawaz yang berkuasa (PML-N), berjuang untuk meraih kemenangan berikutnya sejak pemimpin Nawaz Sharif digulingkan oleh Mahkamah Agung atas tuduhan korupsi pada musim panas lalu.

Perdana Menteri Shahid Khaqan Abbasi, bersama pemimpin oposisi Imran Khan dan Bilawal Bhutto serta Panglima Angkatan Darat Jenderal Qamar Javed Bajwa mengutuk serangan itu.

Iqbal, yang disebut-sebut sebagai calon perdana menteri setelah Sharif digulingkan Juli lalu, adalah anggota parlemen berpendidikan AS dari sebuah keluarga politik yang sejak lama terkait dengan PML-N.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper