Bisnis.com, JAKARTA – Delegasi dari Parlemen Eropa direncanakan akan berada di Indonesia dari 7 hingga 9 Mei mendatang, untuk bertemu dengan pejabat dan anggota legislatif Indonesia.
Dalam siaran pers Uni Eropa yang diterima Bisnis Sabtu (5/5/2018), dijelaskan bahwa kunjungan tersebut akan menyoroti sifat strategis hubungan UE-Indonesia dan UE-ASEAN.
Sebanyak13 anggota Parlemen Eropa, terdiri dari tujuh anggota dari Komite Luar Negeri (AFET), dan enam Anggota dari Delegasi Parlemen Eropa untuk hubungan dengan negara-negara Asia Tenggara dan ASEAN (DASE), akan mengadakan pertemuan bersama dengan pejabat pemerintah Indonesia, yakni Wakil Presiden, Menteri Perdagangan, Menteri Luar Negeri dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), termasuk Wakil Ketua Mr Fadli Zon.
Sebagai Informasi, Komite AFET terdiri dari 75 anggota dan bertanggung jawab untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Bersama Uni Eropa (CFSP) dan Kebijakan Keamanan dan Pertahanan Eropa (ESDP), tugasnyaa mempersiapkan pekerjaan untuk sidang pleno Parlemen Eropa.
Sementara itu DASE adalah delegasi antar-parlemen dan memelihara hubungan dan bertukar informasi dengan parlemen di negara-negara non-UE, yang mana dibuat pada 1979, dan berfokus pada diskusi dengan perwakilan terpilih di ASEAN dan di sepuluh negara anggota ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
