Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asian Games 2018 Bakal Datangkan Devisa Rp3 Triliun

Kementerian Pariwisata memperkirakan momen penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang bakal mendatangkan devisa hingga Rp3 triliun dan wisatawan sebanyak 700.000 orang.
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Kamis (11/1)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Jakarta, Kamis (11/1)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata memperkirakan momen penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang bakal mendatangkan devisa hingga Rp3 triliun dan wisatawan sebanyak 700.000 orang.

Angka tersebut sudah mencakup kedatangan atlet dan tim resmi sebanyak 20.000 orang serta penonton Asian Games 2018 yang diperkirakan mencapai 150.000 orang.

"Yang pertama, kami akan menjual 7 destinasi dengan 75 paket. Untuk destinasi utamanya adalah Jakarta, Palembang dan sekitarnya (Jawa Barat dan Banten), termasuk Bali," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Kepresidenan, Jumat (4/5/2018).

Menurutnya, pihaknya sudah mulai menjual paket-paket wisata tersebut sejak tahun lalu sekaligus untuk mempromosikan Asian Games 2018 kepada wisatawan dalam negeri dan mancanegara.

"Kami sudah promosi, sudah field trip ke Jakarta dan Palembang, dan akan kami promosikan ke mana-mana," terang Arief.

Promosi melalui paket pariwisata ini diyakini mampu menarik minat wisatawan untuk bepergian ke daerah-daerah yang ditunjuk sebagai lokasi Asian Games 2018. Di saat yang sama, pemerintah juga bisa memanfaatkan kedatangan wisatawan, khususnya mancanegara, guna menggenjot target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 17 juta pada tahun ini.

Secara ekonomi, perhelatan Asian Games 2018 juga diprediksi memberikan dampak ekonomi hingga Rp45,1 triliun.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan dampak langsung dari pengeluaran peserta dan pengunjung Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang mencapai Rp3,6 triliun, di mana 88,27% berasal dari penonton/wisatawan.

Pengeluaran akomodasi mulai dari transportasi, makanan dan minuman, hingga pengeluaran belanja mencapai Rp3,4 triliun.

Sementara itu, persiapan Asian Games menghabiskan sekitar pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana pendukung Rp34 triliun dengan biaya operasional Rp7,2 triliun. Total biaya sebesar Rp45 triliun dipakai untuk perbaikan Gelora Bung Karno dan Stadion Jakabaring serta pembangunan Wisma Atlet dan Light Rapid Transit (LRT).

Dengan demikian, totdal dampak langsung dan dampak pembangunannya mencapai Rp45,1 triliun.

"Indonesia juga akan mendapat manfaat non ekonomi, di antaranya meningkatkan kohesi sosial dan mendorong perubahan budaya, perilaku, dan karakter masyarakat, meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk event internasional melalui partisipasi sukarelawan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper