Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solusi UI Berharap Masalah dalam Pembagian Sembako Tidak Terulang

SOLUSI UI menyoroti kasus pembagian sembako dan bentrok dalam acara car free day di Jakarta untuk ditindaklanjuti agar tidak terjadi hal serupa.
Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya. /Antara
Sejumlah warga mengantre mengambil sembako gratis saat acara Untukmu Indonesia di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (28/4). Acara Untukmu Indonesia diisi dengan pembagian sembako gratis, sunatan gratis serta pertunjukan seni budaya. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -SOLUSI UI menyoroti kasus pembagian sembako dan bentrok dalam acara car free day di Jakarta untuk ditindaklanjuti agar tidak terjadi hal serupa.

Berdasarkan dua kasus tersebut, mereka berharap
berharap Presiden Joko Widodo bisa menangani Hal tersebut agar tidak lagi terulang.

Ketua Umum Himpunan Masyarakat Profesional Muslim Alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam SOLUSI UI (Solidartitas Muslim Alumni UI), Sabrun Jamil mengatakan Joko Widodo harus fokus dalam menyelesaikan tugas-tugasnya meningkatkan kesejahteraan rakyat, menciptakan lapangan pekerjaan dan menegakan hukum agar kembali terpilih di Pilpres tahun 2019 mendatang.

“Kalau Presiden Joko Widodo dalam waktu 6 bulan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejateraan rakyat, Saya yakin rakyat akan memilih kembali. Karena itu, gunakanlah waktu selama enam bulan ini untuk bekerja secara serius. Tingkatkan pertumbuhan ekonomi. Tingkatkan kesejahteraan rakyat. Tegakkan hukum dan keadilan. agar terpilih kembali jadi presiden,” tegas Sabrun Jamil dalam siaran persnya.

Karena, menurutnya, yang diinginkan rakyat adalah kesejahteraan, tersedianya lapangan pekerjaan, biaya sekolah murah, keadilan dan penegakkan hukum.

Sabrun Jamil juga menyoroti kasus meninggalnya dua anak dari keluarga miskin yang ikut antre di acara pembagian sembako yang diadakan kelompok tertentu di Monas hari Sabtu (28/4) lalu.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo harus memberikan perhatian yang lebih serius. Sebab, selain korban berasal dari keluarga yang kurang mampu. Masih membludaknya masyarakat miskin yang ikut antre sembako, menunjukkan saat ini negara dalam kondisi krisis ekonomi dan jumlah penduduk miskin masih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper