Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maluku Utara Bantu Realisasikan Ekspor Pisang 18.000 Ton ke China

Pemerintah menargetkan ekspor pisang ke China dapat menembus 18.000 ton pada tahun ini.
Ilustrasi pisang/Reuters
Ilustrasi pisang/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan ekspor pisang ke China dapat menembus 18.000 ton pada tahun ini.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan secara nasional pada 2017 luas lahan perkebunan pisang ada 90.000 hektare dan produksinya 7,1 juta ton. Sejak 2015 tidak ada impor, bahkan telah mengekspor.

"Pada 2017 telah mengekspor 18.000 ton senilai Rp 120 miliar ke China, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Uni Emirat Arab, Oman, dan lainnya. Tahun ini diharapkan ekspornya naik lagi,” ujarnya.

Suwandi menegaskan program prioritas mendorong ekspor dan pengendalian impor harus berdaya saing, menghasilkan devisa dan menyejahterakan petani.

"Kita terus mengembangkan sentra sentra hortikultura yang unggul dan bernilai ekonomi.  Pendekatannya kawasan, bisa buah-buahan atau sayuran. Selain pisang di Halmahera Barat, juga telah dikembangkan Jeruk Siem di Tidore Kepulauan, Kepulauan Sula dan Halmahera Tengah. Juga Mangga di Tidore Kepulauan dan Durian di Morotai,” ungkapnya menyebut sejumlah daerah di Maluku Utara.

Bupati Halmahera Barat Danny Missy mengatakan pemerintah daerah siap mengembangkan komoditas unggulan pisang hulu bebe, kentang, kol, wortel. Di samping itu siap juga meningkatkan produksi jagung dan cengkih.

"Untuk perluasan pisang mulu bebe sebentar selesai proses sertifikasi dan mendongkrak perbenihannya. Ini menyejahterakan petani,” ujar Danny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Pandu Gumilar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper