Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud Beri Bantuan Revitalisasi ke 219 SMK

Kemendikbud memberikan bantuan Program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan kepada 219 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pelajar mengantre untuk melakukan tes kesehatan saat proses penerimaan sisiwa didik baru jalur reguler di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta./Antara
Pelajar mengantre untuk melakukan tes kesehatan saat proses penerimaan sisiwa didik baru jalur reguler di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Yogyakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan Program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan kepada 219 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Pemberian bantuan tersebut untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9/2016 tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

"Bantuan tersebut dapat dipakai sebagai stimulan saja. Mohon SMK yang mendapat bantuan segera meningkatkan standarnya. Khususnya standar isi, proses, pengajar, dan kompetensi lulusan yang sesuai dengan cita-cita dibuatnya SMK," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta pada Rabu (25/04/2018) dalam keterangan tertulis.

Muhadjir menyampaikan pentingnya visi seorang kepala sekolah untuk memajukan pendidikan di sekolahnya.

Dia mengemukakan bantuan yang diberikan tidak akan banyak berarti jika tidak dibarengi dengan kemampuan mengembangkan kapasitas sekolah agar semakin sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Muhadjir pun mengimbau agar SMK yang mendapatkan bantuan revitalisasi dapat didorong menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Yang 219 ini tolong dipercaya untuk menjadi BLUD. Karena kalau teaching factory ini tidak produksi dan menjadi inkubator bisnis percuma saja," ujar Muhadjir.

Arah revitalisasi SMK sendiri berfokus pada kebutuhan industri (demand sight) agar SMK dapat menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad mengungkapkan total bantuan revitalisasi SMK sebesar Rp169 miliar. Menurutnya, nanti dipilih SMK yang bisa membuat perubahan melalui karya nyata sesuai dengan yang dimaksudkan Inpres 9/2016.

"Ada enam tugas khusus yang diberikan kepada Kemendikbud. Semuanya telah kita lakukan, sekarang tinggal membina SMK yang telah kita pilih untuk lebih optimal lagi," ujarnya.

Terdapat 15 jenis bantuan yang diberikan antara lain bantuan pembinaan pengelolaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi diberikan kepada 219 SMK; bantuan teaching factory diberikan kepada 105 SMK; serta bantuan Technopark diberikan kepada 31 SMK.

Kemudian, bantuan pengembangan SMK Pariwisata diberikan kepada 47 SMK; bantuan pengembangan SMK Kelautan diberikan kepada 25 SMK; bantuan pengembangan SMK Pertanian diberikan kepada 32 SMK; serta bantuan pelaksanaan pemasaran tamatan (job matching) diberikan kepada 6 SMK.

Selanjutnya, bantuan Pelaksanaan Kelas Industri diberikan kepada 18 SMK; bantuan pengembangan SMK berbasis industri/keunggulan wilayah diberikan kepada 75 SMK; bantuan pengembangan SMK di kawasan industri nasional/kawasan ekonomi khusus diberikan kepada 15 SMK; bantuan pembangunan ruang kelas baru diberikan kepada 7 SMK; bantuan pembangunan ruang praktik siswa diberikan kepada 147 SMK; bantuan peralatan praktik kompetensi kerja diberikan kepada 90 SMK; bantuan pembangunan perpustakaan diberikan kepada 7 SMK, dan; bantuan rehabilitasi gedung SMK diberikan kepada 25 SMK.

Hamid menjelaskan salah satu target utama dampak revitalisasi SMK adalah kebekerjaan lulusan. "Lebih dari 90 % SMK yang kami revitalisasi ini sudah memenuhi target yang kita tetapkan. Bisa dicek juga kurikulumnya yang telah disesuaikan dengan industri mitranya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper