Bisnis.com, JAKARTA — Chief Officer SAR Hong Kong Carrie Lam menyatakan akan melanjutkan kerja sama mutual legal assistance (MLA) terkait kasus Bank Century.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, seusai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Chief Officer SAR Hong Kong Carrie Lam, di Istana Merdeka, Rabu (25/4/2018).
“Soal hukum kita kan sudah melakukan kerja sama MLA. Tadi Chief menyampaikan untuk melanjutkan kerja sama ini. MLA ini terkait kasus Bank Century,” tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan.
Perjanjian MLA di bidang korupsi antara Indonesia dan Hong Kong sudah terjalin sejak 2008. Perjanjian ini mengatur kerjasama dalam bidang penegakan hukum terkait dengan proses penyidikan, penuntutan dan peradilan perkara pidana yang berlangsung di masing-masing wilayah para Pihak.
Perjanjian ini sangat strategis bagi Indonesia dalam upaya pemberantasan korupsi, khususnya dalam hal pengembalian aset basil korupsi yang berada di Hong Kong. MLA adalah mekanisme utama yang dilakukan dalam proses pengembalian aset yang ada di luar negeri.
Hanya saja, Retno mengaku dalam pertemuan tidak menyinggung lebih dalam soal permintaan bantuan informasi terbaru soal kasus tersebut. “Tergantung permintaan kita,” tegasnya.
Dalam kata pengantarnya, Presiden Jokowi juga berkeinginan adanya peningkatan kerja sama di bidang hukum antara kedua negara. “Saya ingin mendorong kerja sama bidang hukum yang lebih kuat,” tutur Jokowi.
Hubungan bilateral antara Indonesia – Hong Kong terbilang strategis. Pasalnya, Hong Kong merupakan negara keempat terbesar yang menanamkan investasi di Tanah Air. Tercatat, dari data BKPM, investor asal Hong Kong menamkan investasi mencapai US$2,1 miliar sepanjang 2017 dengan realisasi 1.157 proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
