Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah PR Menanti Komisioner Baru KPPU

Adapun, tongkat estafet tugas utama yang akan diserahkan, di antaranya adalah isu laten perbaikan harga komoditas pangan strategis dan isu terkini terkait dengan e-commerce.

Bisnis.com, JAKARTA – Komisioner Komisi Pengawas Persaingan (KPPU) terpilih periode 2017—2022 memiliki pekerjaan rumah yang cukup besar.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan bahwa komisioner periode 2012—2017 masih menjabat hingga serah terima jabatan digelar pada 30 April mendatang.

Adapun, tongkat estafet tugas utama yang akan diserahkan, di antaranya adalah isu laten perbaikan harga komoditas pangan strategis dan isu terkini terkait dengan e-commerce.

"Saya berharap komisioner baru tetap fokus terhadap isu tersebut," ujarnya kepada Bisnis, Senin (23/4/2018).

Menurut Syarkawi, calon komisiner terpilih merupakan orang yang memiliki kompetensi, baik dalam bidang ekonomi maupun hukum.

Dia memberikan contoh sejumlah nama seperti Kodrat Wibowo dan Kurnia Toha yang sudah terlibat aktif dalam isu persaingan usaha sejak lama.

Sekjen KPPU Charles Pandji Dewanto menambahkan, sembilan calon komisioner KPPU tersebut memiliki pekerjaan rumah besar, antara lain melanjutkan amendemen UU 5/1999, meningkatkan kualitas putusan komisi lebih baik lagi, dan meningkatkan kualitas saran pertimbangan kepada pemerintah.

Selain itu, KPPU ke depan harus berkontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper