Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu AS Minta IMF Seimbangkan Perekonomian Global

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin meminta Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membantu menyeimbangkan perekonomian global. Pasalnya, IMF menegur Pemerintahan AS mengambil langkah yang salah dalam menyelesaikan masalah perdagangannya.
International Monetary Fund (IMF)/Istimewa
International Monetary Fund (IMF)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin meminta Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membantu menyeimbangkan perekonomian global. 

Pasalnya, IMF menegur Pemerintahan AS mengambil langkah yang salah dalam menyelesaikan masalah perdagangannya.

Mnuchin menyampaikan, ketidakseimbangan perdagagangan global telah membesar tiga kali lipat sejak 1980-an dan 1990-an serta tidak memperlihatkan tanda-tanda akan mengecil.

“IMF harus turut serta dalam isu ini, memberikan suara yang lebih kuat, dan  konsisten mencatat ketika ada pihak yang menggunakan makroekonomi, valuta asing, dan kebijakan perdagangan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil,” kata Mnuchin, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (21/4/2018).

Mnuchin menambahkan, negara-negara yang memiliki surplus perdagangan harus berusaha menyeimbangkan perdagangan dan IMF harus menjadi suara yang lebih vokal.

Selain itu, Mnuchin masih mendukung tugas inti IMF untuk mempromosikan peningkatan lapangan kerja, pendapatan, dan produktivitas lewat stabilitas moneter dan perdagangan terbuka.

“IMF tidak bisa mendorong pertumbuhan, tetapi menguatkan aktivitas sektor swasta, menangguhkan sistem keuangan, dan menyemarakkan dinamisme sektor lapangan kerja supaya ekonomi lebih berekspansi,” tuturnya.

Adapun, komentar Mnuchin tersebut menuai banyak perhatian di antara para pejabat Pemerintahan AS dan IMF sendiri. Pasalnya, para pembuat kebijakan saat ini masih berusaha untuk meredakan ketegangan perdagangan antara AS dan China.

Padahal, Amerika Serikat merupakan salah satu pemrakarsa, bersama dengan Inggris, dalam membentuk IMF selama Perang Dunia II. Tujuan pembentukan dana moneter ini adalah untuk mengatur sistem moneter global dan melindungi negara-negara di dunia dari kebijakan yang dapat merugikan (beggar-the-neighbour policy) sebagai dampak dari masa depresi hebat (Great Depression).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper