Bisnis.com, JAKARTA – Facebook Inc. mencatatkan rekor pengeluaran terbanyak untuk pendanaan lobi selama tiga bulan pertama tahun ini. Lobi-lobi yang dilakukan perusahaan ini di antaranya terkait bocornya jutaan data pengguna tanpa izin oleh Cambridge Analytica.
Berdasarkan dokumen keterbukaan yang diajukan ke pemerintah, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut telah menghabiskan dana sebesar US$3,3 juta, lebih besar daripada periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$3,21 juta.
“Facebook melakukan lobi-lobi terhadap berbagai jenis isu, termasuk isu aturan privasi federal, periklanan daring, keamnanan dan privasi internet,” tulis dokumen tersebut seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (21/4/2018).
Selain itu, dokumen tersebut juga menyebutkan adanya diskusi umum terkait pelanggaran bocornya data pengguna tanpa menjelaskan lebih lanjut. Sementara perwakilan dari Facebook juga tidak merespons mengenai pelanggaran data yang dimaksud.
Adapun menjelang akhir kuartal I/2018, Facebook telah tertampar keras atas fakta jutaan data penggunanya telah didapatkan secara tidak resmi oleh Cambridge Analytica, perusahaan yang mendukung kampanye Presiden Donald Trump pada Pemilu 2016.
Direktur Eksekutif Facebook Mark Zuckerberg pun telah dibanjiri pertanyaan oleh para Kongres bulan ini untuk mempertimbangkan adanya aturan keamanan privasi pengguna.
“Facebook telah melakukan lobi dengan Gedung Putih, para senat, DPR, dan agensi pemerintahan termasuk Komisi Perdagangan Federal dan Komisi Komunikasi Federal,” tulis dokumen tersebut.
Selain Facebook, di antara raksasa teknologi lainnya, Google telah menghabiskan dana sebesar US$5,02 juta pada kuartal pertama tahun ini, naik 43% dari periode yang sama di tahun sebelumnya dan naik 14% dari kuartal terakhir pada thaun lalu.
Google memang secara rutin memiliki pengeluaran terbesar di sektor teknologi dengan rekor pengeluaran terbanyaknya pada kuartal II/2017 sebesar US$5,93 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
