Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stormy Daniels "Serang" Cohen Usai Sidang

Bintang film dewasa Stormy Daniels melayangkan kritik keras terhadap pengacara Presiden Donald Trump, Michael Cohen, pada sidang pengadilan federal, Senin (16/4/2018)
Stormy Daniels, seorang bintang film dewasa dan sutradara yang bernama asli Stephanie Clifford diwawancarai oleh Anderson Cooper dari program CBS News '60 Minutes nit pada awal Maret 2018./Reuters
Stormy Daniels, seorang bintang film dewasa dan sutradara yang bernama asli Stephanie Clifford diwawancarai oleh Anderson Cooper dari program CBS News '60 Minutes nit pada awal Maret 2018./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Bintang film dewasa Stormy Daniels melayangkan kritik keras terhadap pengacara Presiden Donald Trump, Michael Cohen, pada sidang pengadilan federal, Senin (16/4/2018)

Daniels mengatakan bahwa cohen telah lama bermain dengan seperangkat aturan berbeda, atau tidak ada aturan sama sekali. "Selama bertahun-tahun, Cohen telah bertindak di luar hukum," ungkap Danies di luar gedung pengadilan di Manhattan AS, seperti dikutip CNBC.

Daniels, yang memiliki nama aslinya Stephanie Clifford, menggugat Cohen dan Trump karena membatalkan perjanjian kerahasiaan yang melarangnya mendiskusikan dugaan pertemuan dengan Trump lebih dari satu dekade sebelumnya.

Pengacara Daniels, Michael Avenatti, mengatakan dia dan kliennya menghadiri sidang karena kekhawatiran bahwa tidak ada dokumen dalam penggerebekan di properti milik Cohen pekan lalu yang dirusak atau dihancurkan.

Avenatti juga menyimpan rekaman Cohen, yang merundingkan pembayaran senilai US$130.000 untuk Daniels beberapa minggu sebelum pemilihan presiden 2016.

“Cohen adalah ‘radioaktif,’ dan siapa pun yang terkait dengannya dalam 20 hingga 30 tahun terakhir harus sangat, sangat prihatin," kata Avenatti.

Serangan Avenatti tersebut menyusul keputusan Hakim Kimba Wood, yang menolak upaya oleh pengacara untuk Cohen dan Trump untuk mendapatkan kesempatan pertama dalam meninjau materi yang disita dalam serangkaian penggerebekan oleh FBI pada properti milik Cohen minggu lalu.

Perintah penahanan materi sementara itu akan memungkinkan pengacara Cohen untuk memutuskan dokumen dan komunikasi mana yang tidak dapat diterima di pengadilan sebelum jaksa penuntut bisa meninjau mereka.

Baik Cohen dan Trump berpendapat bahwa materi yang disita dari tempat tinggal Cohen, kamar hotel, kantor, brankas, dan perangkat elektronik tersebut dilindungi oleh hak istimewa pengacara dan klien.

Namun, jaksa penuntut mengatakan dalam pengajuan sebelumnya bahwa usulan Cohen untuk penunjukan hakim terpisah untuk meninjau materi itu sama saja dengan memperlambat proses kasus ini.

"Saya ingin kasus ini berjalan dengan cepat dan efisien," kata Wood dalam sidang.

Namun, dia mengatakan seorang hakim khusus "mungkin memiliki peran di sini," meskipun dia tidak memutuskan apakah akan menunjuk atau tidak pada sidang hari Senin. Wood juga menahan diri untuk menunjuk tim pengacara federal yang terpisah yang akan meninjau materi dalam kasus ini, meskipun dia tampak lebih setuju dengan pilihan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper