Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bertugas Dua Hari, Pembantu Wapres AS Mundur

Pembantu keamanan nasional baru untuk Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengundurkan diri pada Minggu, hanya dua hari setelah secara resmi ditunjuk untuk jabatan itu.
Mike Pence (kanan) dalam debat yang digelar pada 5 Oktober 2016/Reuters
Mike Pence (kanan) dalam debat yang digelar pada 5 Oktober 2016/Reuters

Bertugas Dua Hari, Pembantu Wapres AS Mundur
Bisnis.com, WASHINGTON -  Pembantu keamanan nasional baru untuk Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengundurkan diri pada Minggu (15/4/2018), hanya dua hari setelah secara resmi ditunjuk untuk jabatan itu.

"Undur diri tersebut terjadi setelah pembahasan rahasia Gedung Putih menjadi berita utama," kata pejabat Gedung Putih.

Penunjukan Jon Lerner ke dalam kelompok Pence adalah salah satu jabatan personel sangat singkat di Gedung Putih, yang belakangan dikenal atas pergantian staf akibat gejolak dan pertikaian internal, serta menjadi peristiwa pertama untuk menutupi wakil presiden, yang bekerja keras untuk terhindar dari drama itu.

Kantor Pence mengumumkan pada Jumat bahwa Jon Lerner, pembantu senior untuk Duta Besar AS di PBB Nikki Haley, akan menjadi penasihat utama Pence mengenai masalah kebijakan luar negeri. Lalu, pada Minggu malam, kantor wakil presiden mengeluarkan pernyataan kedua bahwa Lerner ditarik.

Masalah itu memuncak pada Jumat, ketika Pence dan staf seniornya berada dalam penerbangan delapan jam ke Peru untuk menghadiri KTT Amerika.

Menurut pejabat Gedung Putih, Presiden Donald Trump menjadi marah ketika diberitahu kesalahan bahwa Lerner sebelumnya adalah seorang "Never Trumper", istilah untuk menggambarkan pendukung Partai Republik anti-Trump.

Lerner telah mendukung Senator Republik Marco Rubio selama perlombaan utama untuk memilih kandidat partai menjelang pemilihan presiden 2016.

Pence menelepon Trump dan membereskan ketegangan, kata pejabat itu. Tapi drama yang berumur pendek mencuat ke publik pada hari Minggu dalam laporan oleh Axios, yang mengatakan bahwa Trump pada awalnya mengatakan kepada kepala stafnya, John Kelly, untuk membatalkan pengangkatan dan mempertanyakan mengapa Pence membuat pilihan.

Lerner kemudian menawarkan untuk mundur pada Minggu malam "demi meminimalkan jumlah konflik dan drama internal," kata pejabat Gedung Putih, dan Pence pun memutuskan bahwa itu adalah pilihan terbaik.

Untuk selanjutnya, Lerner akan terus bekerja untuk Haley, kata pejabat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper