Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman Minta Diajak Bicara Sebelum Barat Serang Pasukan Presiden Suriah

Jerman mengharapkan diajak bicara lebih dulu sebelum sekutu Barat melancarkan serangan terhadap pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad karena persekutuan tersebut harus bersatu menyangkut masalah itu, kata Menteri Luar Negeri Heiko Maas, Kamis (12/4/2018).
Bendera Jerman terpasang di sebuah rumah di Dortmund,  19 Juni  2012./Reuters
Bendera Jerman terpasang di sebuah rumah di Dortmund, 19 Juni 2012./Reuters

Bisnis.com, JERMAN - Jerman mengharapkan diajak bicara lebih dulu sebelum sekutu Barat melancarkan serangan terhadap pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad karena persekutuan tersebut harus bersatu menyangkut masalah itu, kata Menteri Luar Negeri Heiko Maas, Kamis (12/4/2018).

Menteri Inggris berencana bersidang pada Kamis (12/4/2018) untuk menentukan apakah negara itu bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis dalam kemungkinan serangan militer ke Suriah.

Kemungkinan serangan itu membuat pasukan Barat dan Rusia terancam berhadap-hadapan dalam perang.

Perdana Menteri Inggris Theresa May menyebut dugaan penggunaan gas beracun di kota Douma, Suriah, sebagai serangan keji terhadap warga oleh pasukan pemerintah Suriah.

"Pada saat yang sama, penting untuk mempertahankan tekanan terhadap Rusia," kata Maas kepada wartawan di Dublin seusai bertemu dengan menteri luar negeri Irlandia.

"Kalau kita ingin melakukan itu, kita, para sekutu Barat, jangan mengambil pendekatan berbeda," katanya.

Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan bahwa Merkel telah berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal dugaan serangan gas dan menyatakan kekhawatiran bahwa kemampuan masyarakat internasional untuk melarang penggunaan senjata kimia sedang mengikis.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (11/4/2018) memperingatkan bahwa rudal-rudal "akan datang", sebagai tanggapan terhadap serangan gas 7 April, yang diduga menewaskan puluhan orang. Trump juga mengecam Moskow karena mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad.

"Kita harus menyamakan tindakan kita, dan jika suatu negara mengambil tindakan tertentu, saya berharap mereka membicarakannya dengan pemerintah Jerman," kata Maas.

"Adalah ilusi jika berpikir bahwa kita bisa memperkuat tekanan terhadap seseorang tanpa memastikan bahwa masyarakat Barat memiliki satu suara. Menurut saya itu sangat penting," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper