Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Capres, Golkar Susun Kekuatan dan Peta Politik

Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan partainya langsung menyusun kekuatan dan pemetaan politik setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Logo Partai Golkar di Gedung Utama Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta. Bisnis.com/Samdysara Saragih
Logo Partai Golkar di Gedung Utama Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jakarta. Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan partainya langsung menyusun kekuatan dan pemetaan politik setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto siap menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Golkar sebagai salah satu partai pendukung Jokowi sudah bisa melakukan pemetaan dalam rangka menyusun strategi bagaimana memenangkan Jokowi untuk dua periode berikutnya," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Dia menjelaskan salah satu strategi yang sudah dijalankan Golkar adalah membentuk simpul-simpul relawan yang harus tersebar di berbagai daerah misalnya Relawan Golkar-Jokowi (Gojo).

Selain itu, menurut dia, Golkar semakin intens berkonsolidasi dengan parpol-parpol pendukung Jokowi lainnya, tidak hanya di tingkat pengurus partai saja tetapi juga para kader yang ada di DPR RI terus berkonsolidasi.

"Terkait koalisi untuk mendukung Jokowi semakin solid hubungan antarparpol yang sudah dijalin sejak beberapa waktu lalu. Misalnya PDI Perjuangan berkunjung ke DPP Partai Golkar, saling mengunjungi untuk koordinasi," ujarnya.

Selain itu, Bambang mengatakan Golkar mengapresiasi dan menghormati keputusan Prabowo yang menerima mandat dari Partai Gerindra untuk menjadi capres di Pilpres 2019.

Dia berharap pascadeklarasi Prabowo tersebut, peta politik Indonesia dalam dua tahun kedepan menunju pemilihan presiden semakin jelas dan tidak ada lagi namanya kekisruhan politik.

Terima Mandat

Sebelumnya, Prabowo menyatakan kesiapannya sebagai calon presiden pada kontestasi Pilpres 2019.

"Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan menerima mandat sebagai calon presiden dan meminta untuk segera membangun koalisi Pilpres," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/4/2018).

Kesiapan Prabowo itu, kata dia, atas permintaan para kader Gerindra yang menginginkan Prabowo maju sebagai capres di Pemilu 2019.

Menurut dia, setelah melalui proses yang panjang dengan menyerap aspirasi dari berbagai daerah, jutaan kader Gerindra membuka mata dan telinga selama satu tahun terakhir tentang kepemimpinan nasional.

Muzani mengatakan dalam Rakornas tersebut, sebanyak 34 DPD dan 529 DPC Partai Gerindra dan ribuan anggota DPRD dari partai tersebur secara bergantian menyampaikan aspirasi konstituennya yang menginginkan agar Prabowo maju sebagai capres.

Atas desakan itu, akhirnya Prabowo menerima mandat dari kader Gerindra dan atas dasar aspirasi tersebut Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai capres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper