Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019 : PKS dan Golkar Incar Cawapres

Munculya nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden di Pilpres 2019 membuat perhatian publik terpusat kepada siapa para calon wakil presiden yang akan mendampingi mereka.
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda di sela-sela pertemuan di Hambalang, Bogor, Senin (31/10)./Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunggang kuda di sela-sela pertemuan di Hambalang, Bogor, Senin (31/10)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Munculya nama Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden di Pilpres 2019 membuat perhatian publik terpusat kepada siapa para calon wakil presiden yang akan mendampingi mereka.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai mitra utama koalisi Gerindra selama ini menginginkan posisi cawapres untuk mendampingi mantan Danjen Kopassus tersebut.

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan dengan keputusan Prabowo menerima mandat capres Partai Gerindra maka pihaknya akan menyodorkan sembilan nama kader internal partai kepada Prabowo dalam waktu dekat ini.

Dia mengatakan bahwa Prabowo sudah memahami hal itu dan paham bahwa bahwa PKS siap koalisi dengan Gerindra dengan salah satu syarat adalah cawapres diambil dari ke sembilan kader PKS.

Menurutnya, kedua parpol akan segera lebih fokus membahas siapa di antara sembilan orang ini yang akan jadi cawapres PKS. Beberapa di antara nama yang diusung PKS untuk jadi cawapres adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Sohibul Iman sendiri.

“Kami berharap kurang dari sebulan pembicaraan ini menjadi jelas," ujarnya.

Sementara itu, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menyerahkan keputusan siapa cawapres Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Meski demikian, Ketua DPR itu berharap pendamping Jokowi di Pilpres 2019 nanti berasal dari Partai Golkar. Hanya saja dia tidak mau berspekulasi siapa sosok politisi Partai Golkal yang diharapkannya bisa mendampingi Jokowi nantinya.

“Ya kalau Golkar berdoanya dari partai golkar yang menjadi Wapresnya, tapi semua keputusan pada Pak Jokowi,” ujarnya.

Di samping mampu meningkatkan elektroral cawapres juga diharapkan bisa menyelesaikan tugas-tugas yang lebih berat lagi pada periode kepemimpinan Presiden Jokowi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper