Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono menilai partainya akan kesulitan jika berkoalisi dengan PDIP karena mayoritas kader akan menolaknya.
"Menurut pandangan saya agak sulit partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP karena sebagian besar internal partai pasti menolak," kata Ferry hari ini, Senin (9/4/2018).
Selama ini Partai Gerindra terus melakukan penjajakan dan komunikasi dengan parpol lain untuk memastikan tiket Pilpres 2019i. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sendiri dikabarkan bakal bertemu dengan politisi PDIP Puan Maharani.
Ferry membantah kalu pertemuan Prabowo dan Puan merupakan strategi politik ketua umumnya. Sebab, pemicu pertemuan ini bermula dari keprihatinan keras mantan Danjen Kopassus itu terhadap kondisi bangsa, ujarnya.
"Pertemuan Puan dengan Pak Prabowo kan diawali dari respons terhadap kritik keras yang disampaikan Prabowo terhadap kondisi bangsa saat ini," ujarnya.
Di sisi lain, Ferry juga melihat kekompakan partai pendukung Jokowi mulai kendor akibat kebijakan pemerintah yang tidak tepat.
"Saya justru melihat bahwa soliditas partai partai yang semula mendukung Jokowi menjadi agak terganggu karena faktor elektabilitas Jokowi yang terus menurun akibat menghilangnya premium dan kenaikan harga BBM,” ujarnya. Selain itu ada juga faktor nilai rupiah yang terus menurun serta kasus puisi Sukmawati," ujar Ferry.
Sebelumnya, Puan Maharani mengaku menunggu waktu untuk bertemu dengan Prabowo Subiato. Dia juga mengaku, dirinya selama ini mengenal baik Prabowo.
"Ya belum tahu (kapan akan bertemu) nanti saya tanya dulu. Enggak ada agenda khusus lah, orang kami kenal baik kok," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
