Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Ajak Industri di Dunia Melawan Pengenaan Tarif AS

Media nasional China mengajak seluruh sektor industri dan komersial di AS untuk melawan rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif tambahan senilai US$100 miliar terhadap barang China.
./.Bloomberg
./.Bloomberg

Kabar24.com, JAKARTA – Media nasional China mengajak seluruh sektor industri dan komersial di AS untuk melawan rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif tambahan senilai US$100 miliar terhadap barang China.

Trump mengancam mengenakan tarif tambahan setelah China pada pekan lalu mengenakan tarif US$3 miliar terhadap produk-produk buah, kacang-kacangan, wine, dan babi dari AS, hanya beberapa jam setelah Negeri Paman Sam mengungkapkan rencana pengenaan tarif US$50 miliar pada produk China.

Aksi balas membalas tarif dari dua ekonomi terbesar dunia itu menyusul AS menemukan bahwa China melakukan praktik perdagangan tak adil terkait perlindungan intelektual propertinya. Adapun China menolak tarif tersebut.

“Kami menyerukan komunitas bisnis internasional termasuk industri dan komersial AS untuk mengambil langkah cepat dan efektif serta mendesak Pemerintah AS untuk mengkoreksi kesalahannya,” ungkap surat kabar nasional China, People’s Daily, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (8/4/2018).

Surat kabar yang dikontrol penuh oleh Pemerintah China tersebut juga menyatakan perusahaan dan industri di Negeri Panda akan bersama-sama mendorong seluruh pemerintah di dunia untuk melawan pengenaan tarif tersebut.

China pada Jumat juga telah merespons dengan cepat terkait rencana penambahan tarif terbaru dari AS dan akan menyiapkan aksi balasan lain jika Trump benar-benar mengenakan tarif US$100 miliar.

Pada Jumat, China juga telah mengirimkan pengaduan kepada World Trade Organization terkait AS, dipicu batas akhir kedua negara tersebut selama 60 hari  untuk menyelesaikan hal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper