Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pastikan Jokowi Tak Lawan Kotak Kosong, PDIP Terus Rayu Parpol

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui tengah merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang sehingga tak ada capres melawan kotak kosong.
Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri) seusai pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri) seusai pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui tengah merayu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang sehingga tak ada capres melawan kotak kosong.

Dia menyatakan upaya untuk menjalin komunikasi dan lobi-lobi untuk mewujudkan skenario tersebut terus dilakukan. Tujuannya, untuk menjadikan mesin parpol pemenangan Jokowi semakin kuat.

"Ya, nanti pekan depan pun kami akan datang ke PKB karena kami kemarin sudah bertemu dengan Bapak Muhaimin (Ketum PKB)," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (8/4/2018).

Dia menambahkan bahwa tidak hanya PDI Perjuangan, seluruh partai pengusung Jokowi juga telah dibagi tugas untuk melobi ke partai-partai di luar poros Jokowi.

Hasto mengaku pihaknya enggan melawan kotak kosong pada Pilpres 2019. Oleh karena itu, pihaknya juga akan menggagas pertemuan antara PDI Perjuangan dengan partai lain seperti Gerindra, PKS, dan PAN untuk membangun kebersamaan dalam mewujudkan kompetisi yang sehat.

"Kami meyakini bahwa Pilpres ke depan dipastikan tidak ada kotak kosong. Demokrasi juga memerlukan sebuah syarat adanya kontestasi gagasan untuk mencari yang terbaik," terangnya.

Hasto pun mengaku optimistis Pilpres 2019 akan diwarnai kontestasi meriah, sehingga masyarakat mendapat pilihan calon pemimpin.

"Yang penting kompetisi ini untuk bangsa dan negara. Bukan kompetisi dengan menghalalkan segala cara karena yang kita menangkan adalah hati rakyat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper