Bisnis.com, JAKARTA – Setelah bulan terburuk untuk saham Tesla Inc. dalam lebih dari tujuh tahun terakhir serta posting blog perusahaan tentang kematian seorang pengemudi Tesla Model X, Elon Musk bercanda produsen mobil listrik tersebut akan bangkrut pada April Mop.
"Terlepas dari upaya intens untuk mengumpulkan uang, termasuk penjualan massal Telur Paskah terakhir, kami sedih untuk melaporkan bahwa Tesla telah benar-benar bangkrut," kata chief executive officer Tesla itu dalam tweet April Mop pada hari Minggu, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Tesla turun 22% pada bulan Maret, penurunan bulanan paling curam sejak Desember 2010, tahun dimana perusahaan go public.
Sementara itu, Moody’s minggu lalu memangkas peringkat kredit Tesla lebih jauh ke status junk dan mengatakan perusahaan mungkin akan segera mencari dana lebih dari dari US$2 miliar, mengirim obligasi perusahaan ke posisi terendah sepanjang masa.
Sementara itu, dengan tekanan yang meningkat setelah salah satu minggu terburuk dalam hampir 15 tahun sejarahnya, Tesla Inc. memacu produksi dan pengiriman sedan Model 3.
Orang-orang yang skeptis semakin keras minggu lalu. Produsen mobil listrik ini berada di bawah pengawasan untuk kecelakaan kedua tahun ini yang melibatkan sistem pemandu pengemudi Tesla, Autopilot, yang terakhir mengakibatkan kematian.
"Tesla sedang menguji kesabaran kami," ungkap Gene Munster, seorang managing partner di perusahaan modal ventura Loup Ventures, menulis dalam sebuah laporan pada Kamis (29/3), seperti dikutip Bloomberg.
Munster berkomentar setelah Tesla mengumumkan akan harus memperbaiki masalah power-steering Model S. "Ketika kami mendengar berita recall malam ini kami bertanya pada diri sendiri, apakah kami masih percaya pada cerita ini?" lanjutnya.
Tesla pertama kali memperkenalkan Model 3 pada 31 Maret 2016, dan penundaan produksi tipe ini telah membuat ratusan ribu konsumen yang membayar uang deposit senilai US$1.000 harus sabar menunggu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
