Kabar24.com, DENPASAR—PT Datascrip membuka kantor penjualan cabang di Denpasar Bali untuk mendekatkan dengan pasar Nusa Tenggara yang potensinya semakin meningkat.
Direktur Penjualan Datascrip Liana Setiawan mengatakan Bali dan Nusa Tenggara menjadi daerah yang diperhitungkan dalam kontribusi perekonomian nasional karena potensi pariwisata dan alamnya. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, pelaku usaha, instansi pemerintah, perkantoran membutuhkan dukungan penyediaan perlengkapan dan peralatan untuk menunjang aktivitas operasional sehari-hari.
“Diharapkan KPC Bali ini semakin memudahkan dan membuat nyaman pelaku usaha bisnis dan instansi pemerintah yang ada di Bali dan Nusa Tenggara,” tuturnya saat peluncuran kantor cabang penjualan (KCP) di Denpasar, Selasa (27/3/2018).
Dijelaskan olehnya, kantor di Bali tersebut akan dilengkapi dengan pusat perbaikan merek-merek yang didistribusikan oleh Datascrip. Dia mengungkapkan potensi Bali dan Nusa Tenggara sangat besar, tetapi sebelumnya digarap oleh kantor perwakilan di Surabaya, Jawa Timur.
Bali dipilih sebagai titik pelayanan di tiga provinsi, yakni Bali sendiri, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) karena faktor lokasinya saling berdekatan. Selain itu, tren pengembangan ekonomi pada saat ini adalah ke Indonesia Timur sehingga Datascrip memandang daerah yang berkembang tersebut perlu untuk didekati lebih intens.
“Jadi kalau dulu mau service harus ke Surabaya, sekarang banyak tim kami di sini yang bisa mendukung bisnis partner. Jadi supaya lebih dekat,” jelasnya.
Baca Juga
Liana mengungkapkan consumer product masih memberikan kontribusi yang terbesar dari daerah Bali, dan Nusra. Branch Sales Manager Datascrip Bali Ahmad Zaki menyampaikan kontribusi Bali Nusra terhadap penjualan kantor cabang di Surabaya terus meningkat.
“Kami sudah hitung dan meningkat terus. Sekarang kontribusinya sekitar 30% terhadap Surabaya, dari awalnya hanya 10%. Ini sudah jalan 7 tahun mengalami kenaikan dan harapannya terus naik,” tuturnya ditemui di lokasi sama.
Menurutnya, peningkatan itu didorong oleh tingginya permintaan akan produk-produk yang dipasarkan Datascrip seperti filling cabinet hingga peralatan kantor serta consumer product salah satunya kamera. Kenaikan itu jika tetap ditangani oleh Surabaya dinilai tidak akan optimal sehingga perlu dibuka KCP di Bali agar semakin mendekatkan terhadap pelaku usaha.
Zaki menekankan jika perkembangan daerah Bali dan Nusra masih ditangani perwakilan di Surabaya, maka dikhawatirkan tidak akan dapat memberikan pelayanan purna jual terbaik. Dengan demikian dibutuhkan KCP yang lebih dekat agar kontribusinya semakin bagus dan sekaligus memberikan pelanggan kenyamanan apabila mengalami kendala paska pembelian produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
