Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lestarikan Penyu, Nelayan Bengkulu Mendapat Insentif

Anggota Komunitas Lestari Alam Laut untuk Negeri Bengkulu menyediakan kompensasi bagi para nelayan penyelamat telur penyu. Telur penyu itu kemudian akan dieramkan dan selanjutnya setelah menetas, penyu-penyu tersebut dilepasliarkan ke habitatnya.
Ilustrasi: Sejumlah tukik berhasil ditetaskan di Balai Konservasi Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (18/7)./ANTARA-Budi Candra Setya
Ilustrasi: Sejumlah tukik berhasil ditetaskan di Balai Konservasi Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (18/7)./ANTARA-Budi Candra Setya

Kabar24.com, BENGKULU - Komunitas pelestari alam di Bengkulu punya cara khusus untuk mendorong pelestarian penyu.

Anggota Komunitas Lestari Alam Laut untuk Negeri Bengkulu menyediakan kompensasi bagi para nelayan penyelamat telur penyu. Telur penyu itu kemudian akan dieramkan dan selanjutnya setelah menetas, penyu-penyu tersebut dilepasliarkan ke habitatnya.

"Ada dana pengganti telur penyu yang kami sediakan tetapi program ini menitikberatkan pada peningkatan pemahaman masyarakat untuk melestarikan penyu," kata Koordinator Komunitas Lestari Alam Laut untuk negeri (Latun), Ari Anggoro di Bengkulu, Senin (26/3/2018).

Ia mengatakan dari temuan lapangan, para nelayan mengambil dan menjual telur penyu karena desakan ekonomi.

Untuk menjawab persoalan itu, Komunitas Latun menggalang donasi publik dan dijadikan dana kompensasi bagi nelayan yang menyelamatkan telur-telur penyu dari alam.

"Donasi publik kami kelola menjadi kompensasi untuk pelestari penyu dan saat ini sudah 800 telur penyu yang terkumpul," ucapnya.

Ratusan telur tersebut ditangkarkan di lokasi penangkaran yang dibangun dengan swadaya oleh komunitas di kompleks wisata Tapak Paderi, Kota Bengkulu.

Ari menambahkan, tantangan pelestarian penyu di pesisir Bengkulu cukup tinggi, terutama penyadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan spesies terancam punah itu.

Menurut data Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung, ada tujuh jenis penyu di dunia dan enam jenis hidup di perairan Indonesia.

Dari enam jenis penyu di perairan Indonesia, empat jenis mendarat dan bertelur di pesisir Bengkulu yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu pipih (Natator depressus), dan penyu belimbing (Dermochelys coriaceae).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper