Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disney Rombak Pejabat Eksekutifnya

Walt Disney Co. melakukan perombakan posisi dua orang pemimpin bisnisnya di level senior eksekutif, yaitu Kepala Strategi Kevin Mayer dan Kepala Taman Bermain Bob Chapek. Posisi baru untuk dua orang senior eksekutif ini menempatkan mereka di dalam antrian untuk menggantikan Chief Executive Officer Disney Bob Iger pada 2021,
/Reuters
/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Walt Disney Co. melakukan perombakan posisi dua orang pemimpin bisnisnya di level senior eksekutif, yaitu Kepala Strategi Kevin Mayer dan Kepala Taman Bermain Bob Chapek.

Posisi baru untuk dua orang senior eksekutif ini menempatkan mereka di dalam antrian untuk menggantikan Chief Executive Officer Disney Bob Iger pada 2021,

Mayer ditempatkan sebagai pimpinan bisnis langsung ke konsumen (direct-to-consumer), yang termasuk di dalamnya operasional streaming seperti Hulu dan jaringan media internasional. Sementara Chapek akan memimpin kombinasi dari bisnis taman bermain dan produk konsumen.

Di satu sisi, taman bermain dan produk konsumen merepresentasikan dua bisnis terbesar Disney. Sementara di sisi lain, bisnis jaringan media internasional merupakan bentuk visi Iger dalam menatap masa depan, yaitu menciptakan program daring yang bisa langsung menyentuh konsumen di ruang keluarga mereka lewat ponsel pintar.

Adapun, jaringan TV domestik milik Disney dan studio film-nya akan tetap berada di divisi terpisah meskipun di bawah manajemen yang sama. Sejauh ini, TV telah menjadi bisnis terbesar Disney dan sektor taman bermain merupakan penyumbang laba terbesar dalam kuartal terakhir.

Laura Martin, Analis di Needham & Co mengatakan, di dalam sejarahnya, Disney memang terlalu terisolasi.

“[Langkah perusahaan kali ini] tampaknya menjadi usaha Disney untuk keluar dari isolasi tersebut, sangat diperlukan untuk masa depan di bidang media,” katanya seperti dikutip Bloomberg, Minggu (25/3/2018).

Adapun, perombakan ini memberikan otoritas yang besar bagi Mayer dan Chapek. Pasalnya, mereka berada di posisi antrian langsung untuk menggantikan Iger sebagai Chief Executive Officer.

Iger baru-baru ini telah memperpanjang kontraknya dengan Disney hingga 2021, sehingga pengumuman suksesi kepemimpinan akan ditunda dalam beberapa tahun ini.

Bob Chapek sebelumnya juga pernah menjalankan bisnis produk konsumen Disney, pemberi lisensi di sektor hiburan terbesar di dunia, sebelum mengambil alih bidang taman bermain pada 2015.

Adapun, divisi taman bermain dan produk konsumen telah bekerja sama dalam menginisiasi produk merchandise, seperti baju-baju eksklusif dan mainan yang dijual di resort Disney.

Lingkupan tanggung jawab Chapek juga termasuk membuat strategi ritel Disney, yang tidak dapat dilepaskan dari taman bermain, seperti menampilkan live streaming parade dari Disneyland ke toko-toko di mal.

Dalam kombinasi bisnis ini, Chapek akan mendapatkan bisnis yang dapat menghasilkan lebih dari 40% pendapatan Disney di bawah otoritasnya.

Sementara Kevin Mayer sebelumnya sangat berperan dalam pengambilan akuisisi Disney terhadap 21st Century Fox Inc., senilai US52,4 miliar,

Adapun kini, Mayer akan memimpin divisi baru yang membawahi streaming siaran olahraga dan hiburan. Disney digadang-gadang akan meluncurkan layanan berdasarkan pesanan (on-demand-viewing) dalam beberapa waktu ke depan.

Kini, Disney masih berada dalam transisi pergantian dari penayangan TV lewat penyedia layanan menjadi layanan berdasarkan pesanan(on-demand-viewing) lewat internet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper