Kabar24.com, BEIJING -- CEO Apple Inc (AAPL.O) Tim Cook mengimbau agar seluruh pihak menyikapi perang dagang antara Amerika Serikat dan China dengan kepala dingin.
Ketegangan perdagangan antara AS dan China semakin panas pekan ini ketika Presiden Donald Trump mengumumkan rencana kenaikan tarif terhadap barang asal China hingga US$60 miliar.
Kementerian Perdagangan China pada hari Jumat (23/3) mendesak AS untuk menghindari risiko yang lebih besar karena pihaknya tidak takut untuk terlibat dalam perang dagang.
“Saya sadar baik di AS dan China, ada banyak kasus di mana setiap orang tidak mendapat manfaat, di mana manfaatnya belum seimbang,” ujar Cook saat berbicara di Forum tahunan Pembangunan China di Beijing, dilansir melalui Reuters.
Pertarungan tersebut telah menjadi sorotan bagi perusahaan produsen perangkat keras seperti Apple, yang sebagian besar proses produksinya berlangsung di China untuk kemudian diekspor ke negara lain.
Produk teknologi dari China adalah komoditas impor terbesar AS.
Baca Juga
Pada 2017 Apple dan perusahaan teknologi asing lainnya telah berusaha keras dengan serangkaian persyaratan dan peraturan baru yang dikeluarkan oleh China.
Termasuk undang-undang kontroversial yang mengharuskan perusahaan untuk menyimpan data pengguna di pusat data yang diawasi oleh perusahaan China.
Bulan lalu Apple secara resmi memindahkan pusat penyimpanan kunci terhadap data atau iCloud-nya di China sehingga mengundang kritik keras dari sejumlah kelompok yang mengatakan keputusan itu justru mempermudah China untuk menyadap dan mengumpulkan data pribadi.
Meskipun ada tantangan, perusahaan telah berupaya memperluas jaringan layanannya di China sebagai pasar terbesar ketiga produk Apple, dimana sekitar 1,8 juta pengembang menggunakan platformnya.
"Keyakinan saya adalah bisnis harus dijalankan dengan keterlibatan pemerintah di negara mereka melakukan bisnis, meskipun kadang mereka setuju atau tidak setuju," kata Cook.
Tim Cook diketahui telah beberapa kali mengunjungi China dalam satu tahun terakhir bahkan sempat bertemu dengan Presiden China Xi Jinping pada Oktober lalu.
“Keyakinan saya adalah satu tambah satu sama dengan tiga. Pie [keuntungan] bertambah besar, [jika] bekerja sama, ” ujarnya.
Perusahaan lain yang menghadiri forum tahunan Pembangunan China di Beijing diantaranya para esksekutif utama IBM Group (IBM.N), Google Inc (GOOGL.O) dan Qualcomm Inc (QCOM.O).
Pada forum yang sama tahun lalu Cook menyampaikan agar China terus meningkatkan potensi perdagangan dengan membukan diri pada dunia.