Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNBK 2018 : Jumlah Peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer Naik Signifikan

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno, jumlah peserta UNBK 2018 mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Ilustrasi: Sejumlah siswa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di SMKN 4 Kota Jambi, Jambi, Senin (3/4)./Antara-Wahdi Septiawan
Ilustrasi: Sejumlah siswa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di SMKN 4 Kota Jambi, Jambi, Senin (3/4)./Antara-Wahdi Septiawan

Kabar24.com, JAKARTA - Peserta ujian nasional berbasis komputer atau UNBK tahun ini tercatat mengalami kenaikan.

Bahkan, menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Totok Suprayitno, jumlah peserta UNBK 2018 mengalami kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini merupakan tahun keempat pelaksanaan UNBK, jumlah pesertanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan," ujar Totok di Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Jumlah peserta didik yang akan mengikuti UNBK pada 2018 sebanyak 6.293.552 peserta atau meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 3.659.696 juta peserta didik. Pada UN 2018, sebanyak 78% peserta didik mengikuti UNBK.

Sementara pada UN 2017, persentase peserta didik yang mengikuti UNBK sebanyak 65,4% dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) sebanyak 34,6%. Sedangkan pada UN 2016, jumlah peserta didik yang mengikuti UNBK sebanyak 922.447 peserta.

"Pertama kali kami menyelenggarakan UNBK pada 2015, UNBK hanya diikuti 170.578 peserta didik," kata dia.

UNBK tidak hanya diselenggarakan di sekolah bersangkutan. Jika fasilitasnya belum tersedia, maka bisa menumpang di sekolah lain. Jadwal ujiannya pun terbagi dalam beberapa kali.

Penyelenggaraan UNBK saat ini menggunakan sistem semi dalam jaringan (daring), yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara luar jaringan (luring). Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (diunggah).

Sejumlah provinsi yang siap menyelenggarakan 100% UNBK pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yaitu Aceh, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Lampung, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah.

Sementara, pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), provinsi yang siap menyelenggarakan 100% UNBK di antaranya Aceh, Banten, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Kemudian, provinsi yang siap menyelenggarakan 100% UNBK pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah provinsi DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper